TNews, Boltim – Kasus dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh oknum Sangadi dan Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Tombolikat Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam hal pelaporan pertanggung jawaban keuangan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020-2021 dianggap keliru. Rabu (16/06) Hal tersebut dibenarkan oleh Sekdes Tombolikat Nansi Apande, saat di konfirmasi oleh awak media di ruang kerjanya pada Selasa (15/06/2021) bahwa dugaan pemalsuan tanda tangan yang dimaksud bukan di DD tapi di ADD tapi itu tidak benar. Nansi mengatakan, dugaan pemalsuan tanda tangan yang dimuat oleh salah satu media online itu bukan di DD tapi di ADD dan itu tidak benar kemudian masalah tersebut sudah selesai.
“Oknum awak media yang telah memuat berita itu sudah manemui saya sekaligus meminta maaf dengan berita itu, bahkan dia sudah mengaku akan melakukan klarifikasi atas pemberitaan tersebut,” kata Nansi. Lanjutnya juga, mengenai hal dugaan pemalsuan tanda tangan, “Nanti kami akan jelaskan dalam rapat bersama perangkat desa beserta masyarakat untuk lebih diperjelas agar tidak menjadi polemik,” terangnya. Sementara Sangadi Desa Tombolikat Muhamad Nur Alheid menambahkan bahwa. “Kalau nama Gusri Ginoga yang dianggap telah kami palsukan tanda tangannya tidak ada, nanti saya lihat dulu dan akan mempertanyakan ke Dinas DPMD,” Tutup Sangadi.
Iki
