TNews, Minut – Desa Minaesa kecamatan Wori kabupaten Minahasa Utara, terbilang sukses melaksanakan program pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) dan pemutahiran data Indeks Membangun Desa (IDM) tahun 2021 yang dimulai sejak awal tahun ini.
Menariknya, kegiatan yang bermanfaat besar untuk kelangsungan pembangunan di Minaesa, dapat diselesaikan jauh sebelum batas waktu yakni 30 Juni 2021 mendatang, kata Hukum Tua Minaesa Saprin Fanah sebagai Pembina kegiatan, di ruang kerjanya Selasa 8 Juni 2021.
Lanjut menurut Fanah, kegiatan SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030, untuk pelaksanaannya dibentuk Relawan yang selakigus sebagai pelaksana Pemutakhiran Indeks Desa Membangun IDM 2021 juga berbasis SDGs Desa dan data yang runut ini akan berguna untuk menjadi database dalam penyusunan RKPDES MInaesa Tahun 2022
“Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa saya yakin lebih bermanfaat untuk desa Minaesa sebab data yang dihimpun adalah data yang lebih detil, lebih mikro, dan kaya akan informasi yang diperoleh dari setiap jaga dan warga yang ada. Saya juga berterima kasih kepada para relawan warga desa yang bekerja dengan baik,” kata Hukum Tua yang memiliki pengetahuan agama Islam yang tak diragukan sebagai Imam selama 20 tahun.
Diketahui SDGs sendiri adalah rencana aksi global yang disepakati para pemimpin dunia, termasuk Indonesia dan memiliki tujuan mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs Desa itu sendiri adalah upaya terpadu dalam mewujudkan sebuah Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, pertumbuhan ekonomi yang merata, peduli kesehatan, peduli lingkungan, peduli pendidikan, ramah perempuan, berjejaring, dan Desa tanggap budaya sehingga dapat menunjang percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan.
Menurut pelaksana kegiatan Febiola Ali, manfaat pendataan SdgS ini, desa dapat mengidentifikasi apa yang menjadi permasalahan di desa sebagai landasan untuk pembangunan selanjutnya. “Data yang dihasilkan oleh kegiatan pendataan ini, merupakan data yang aktual dan dapat menjadi acuan dalam kegiatan-kegiatan pembangunan selanjutnya di Minaesa,” ujar Febiola.
Kegiatan yang diakhir dengan syukuran seluruh Relawan dan Perangkat desa Minaesa serta perwakilan masyarakat ini ditandai dengan keakraban dan canda akibat keberhasilan sebelum limit waktu yang ditetapkan.
“Kami bersyukur terlaksana dengan baik, sehingga Minaesa dapat melakukan persiapan-persiapan lebih awal untuk pelaksanaan RKPDes. Dan untuk kegiatan pemutahiran data ini, pembiayaannya bersumber dari Dana Desa Minaesa. Untuk operasional tim pokja sudah dibagikan langsung kepada para penerima,” kata Bendahara desa Minaesa Inka Febriana Ngau. (MT)
