TNews, SEJARAH – Kabar burung mengenai kemunculan hantu di tempat bersejarah selalu menarik perhatian banyak orang, tak terkecuali di Tower of London (Menara London), bangunan bersejarah yang berada di jantung kota Inggris. Beberapa waktu yang lalu, ramai di TikTok mengenai unggahan seorang pengguna yang memperlihatkan video rekaman jarak jauh “sosok hantu” sedang berjalan di salah satu ruangan Menara London. Namun tak lama, seorang pengguna lain menjawab video tersebut, dan malah membuat pernyataan mengejutkan: bahwa dirinya ialah penghuni bangunan bersejarah itu.
Bukan orang tua, bukan anak raja, sang penghuni ialah seorang anak muda bernama Tom Houghton. Tentu saja banyak yang kaget dengan fakta tersebut, karena tak mengira bahwa Menara London berfungsi sebagai kediaman. Mengutip unggahan TikTok yang telah ditonton dan dikomentari jutaan orang, Houghton menjelaskan kalau pekerjaan ayahnya yang akhirnya membuat ia bisa bermukim di Menara London. Houghton menjelaskan bahwa ayahnya, Sir Nick Houghton, adalah anggota Keamanan Menara London. Sang ayah telah dua kali mendapat tanda jasa, dan kini diizinkan menetap di sana.
Dalam aturan kerajaan, anggota keamanan bertanggung jawab atas menara ketika pemimpin kerajaan tidak tinggal di sana. Mereka dipercayakan untuk mempertahankannya jika diserang. Sebelumnya Houghton tinggal di Brighton, lalu ia pindah ke London untuk meniti karier sebagai komedian. Karena masalah finansial, akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya. Pengguna TikTok tentu saja penasaran dengan isi rumah Houghton. Ia lalu membuat video lanjutan berupa tur singkat ke ruangan yang ada di rumah tersebut.
Dekorasi ruangannya bisa dibilang klasik, mirip dengan yang terlihat di Istana Buckingham. Foto-foto keluarga kerajaan dipajang di ruang tamu, beserta beberapa patung – yang Houghton sendiri mengaku tidak tahu menahu siapa sosok tersebut. Rumahnya juga terhubung ke sel tempat Ratu Elizabeth I sempat ditahan, dan di mana Adolf Hitler akan ditahan – seandainya dia benar-benar ditangkap selama Perang Dunia Kedua. Sementara itu, lokasi sosok hantu yang muncul dalam video TikTok dijelaskannya sebagai kamar tidurnya.
“Mereka merekam video ke arah ruangan yang sepertinya kamar tidur, kemungkinan hantu itu adalah saya saat sedang berjalan-jalan,” katanya. Tower of London adalah salah satu penjara tertua dan paling terkenal di dunia, meskipun fungsi awalnya bukan untuk menampung penjahat. Faktanya, bangunan yang sebenarnya merupakan kompleks dari beberapa menara dan struktur, dibangun pada akhir abad ke-11 sebagai benteng pertahanan untuk melindungi London. Konstruksi pertama yang disebut Menara Putih dan menjadi struktur tertua di kompleks Menara London, dimulai pada 1078 dan selesai pada 1100, pada masa pemerintahan Raja William II.
Dari sebagai benteng pertahanan, Menara London kemudian berevolusi sebagai penjara untuk orang yang dituduh melakukan tindakan kriminal, bahkan untuk anggota keluarga kerajaan yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional. Bagaimanapun kejamnya penyiksaan bagi tahanan di sana, tidak semua tahanan mengalami kondisi yang mengerikan. Narapidana yang kaya, misalnya, diizinkan untuk hidup relatif mewah, bahkan ada yang diizinkan pergi untuk berburu. Raja Skotlandia John Balliol diizinkan membawa pelayannya, anjing pemburu dan istrinya ketika dia dipenjara selama tiga tahun di Menara London sampai dia diizinkan pergi ke Prancis, di pengasingan, pada tahun 1299.
Salah satu area penyiksaan tahanan disebut “rak”. Penyiksaan digunakan sebagai sarana untuk memaksa tahanan politik untuk memberikan informasi, terutama pada abad ke-16 dan ke-17. Para tahanan ini dipaksa untuk berbaring di rak, dengan tangan dan kaki terikat. Tali yang melekat pada ikatan ini perlahan ditarik untuk menimbulkan rasa sakit. Penyiksaan di rak mungkin cukup jarang, tetapi eksekusi tahanan relatif umum terjadi di Menara London. Puluhan tahanan dieksekusi dengan cara dipenggal, regu tembak atau digantung. Penulis dan negarawan Sir Thomas More dipenggal di Menara London setelah menolak mengakui Raja Henry VIII sebagai kepala Gereja Inggris pada tahun 1535.
Setahun kemudian, Henry VIII memerintahkan pemenggalan istrinya, Anne Boleyn. Pada 1542, Henry VIII memiliki istri kelima, Catherine Howard, dieksekusi di Menara London juga. Kisah eksesusi yang paling populer ialah saat tahanan politik Guy Fawkes dipenggal pada tahun 1606. Fawkes ditangkap karena perannya dalam komplotan untuk meledakkan Parlemen, setelah ia ditemukan menjaga tempat penyimpanan bahan peledak dan bubuk mesiu di ruang bawah tanah badan legislatif pada 5 November 1605. Malam Guy Fawkes masih dirayakan di sebagian besar Inggris pada tanggal itu, untuk memperingati gagalnya plot itu dan kelangsungan hidup Kerajaan Inggris.
Selain itu, Raja Edward VI juga dibunuh di Menara London pada tahun 1471 selama perang saudara War of the Roses. Mengutip History, Menara London telah menjadi daya tarik wisata di London sejak akhir abad ke-19. Tetapi sementara Simon Fraser adalah orang terakhir yang dieksekusi dengan pemenggalan kepala di penjara pada tahun 1745, karena perannya dalam Pemberontakan Jacobite Skotlandia, Menara London tetap mempertahankan fungsinya sebagai tempat hukuman penjahat hingga Perang Dunia Pertama. Sebelas mata-mata Jerman dieksekusi di sini.
Sumber : cnnindonesia.com