Usai Gempur Milisi Pro-Iran, Tentara AS Diserang Roket di Suriah

0
276

TNews, INTERNASIONAL – Militer Amerika Serikat (AS) dihantam serangan sejumlah roket di wilayah Suriah. Serangan roket ini diduga merupakan balasan untuk serangan udara yang dilancarkan AS terhadap milisi pro-Iran di Suriah dan Irak pada akhir pekan. Seperti dilansir Reuters, Selasa (29/6/2021), militer AS dalam pernyataannya menyebut tidak ada laporan korban luka akibat serangan roket tersebut. Belum diketahui pihak atau kelompok yang bertanggung jawab atas serangan roket terhadap tentara AS tersebut.

Juru bicara militer AS, Kolonel Wayne Marotto, menuturkan bahwa pasukan AS di Suriah merespons serangan roket itu dengan melepas tembakan ke posisi-posisi peluncuran roket, sebagai pertahanan diri. “Tidak ada korban luka (dari pihak AS) dan kerusakan sedang ditaksir,” tutur Marotto merujuk pada serangan roket di Suriah. Dia tidak menyebut lebih soal siapa yang diduga bertanggung jawab atas serangan terhadap tentara AS itu.

Namun sejumlah sumber di Deir al Zor, Suriah bagian timur, menuturkan bahwa sebuah kelompok milisi yang didukung Iran melepaskan sejumlah tembakan artileri ke arah sekitar ladang minyak Al Omar, yang diketahui dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS. Serangan roket terhadap tentara AS ini menggarisbawahi risiko eskalasi dan batasan kekuatan militer AS untuk mengendalikan milisi yang didukung Iran, yang oleh AS disalahkan atas serentetan serangan drone terhadap personel dan fasilitas AS di Irak.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan Gedung Putih membela keputusan AS melancarkan serangan udara di wilayah Irak dan Suriah pada Minggu (27/6) waktu setempat dengan menyebutnya sebagai cara untuk mengurangi risiko konflik. “Kami mengambil tindakan yang diperlukan, yang tepat, secara sengaja yang dirancang untuk membatas risiko eskalasi, tapi juga untuk memberikan pesan pencegahan yang jelas dan tidak ambigu,” tegas Blinken kepada wartawan dalam kunjungan di Roma, Italia.

Sejumlah kelompok milisi Irak yang pro-Iran dalam pernyataannya menyebut nama empat anggota faksi Kataib Sayyed al-Shuhada yang tewas akibat serangan udara di perbatasan Suriah-Irak. Mereka juga bersumpah akan membalas serangan udara AS. Namun tidak jelas siapa yang melancarkan rentetan serangan roket terhadap tentara AS di Suriah.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.