Berkantor Sementara di Kecamatan Wori
TNews, Minut – Identik dengan kemajuan di kabupaten Minahasa Utara (Minut) Bupati Joune J.E Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH. MH, kemudian memilih berkantor sementara di kecamatan Wori.
Kinerja sebagai perwujudan pelayanan publik sesuai Visi-Misi pemerintahan JG-KWL ini didampingi langsung kepala kecamatan Wori Eduard Tamamile SE dan Hukum Tua desa Wori Rommy Maramis, ditandai dengan kegiatan kunjungan ke beberapa lokasi sarana infrartruktur yang ada seperti Puskesmas Wori dan melihat dari dekat dermaga alternatif kecamatan Wori, Kamis (15/07/2021), dalam kondisi cuaca hujan dan tanpa bantuan staf atau ajudan memegang sendiri payung untuk melindungi dirinya dari terpaan hujan.
Menarik ! terlihat bupati yang enerjik ini tanpa bantuan staf ataupun ajudan dengan memegang sendiri Payung berwarna merah untuk melindungi dirinya dari terpaan hujan kala itu.
Kinerja JG-KWL mendapat perhatian Hukum Tua desa Wori Rommy Maramis. Bahkan Maramis mengatakan momentum ini adalah sejarah baru buat di desanya, keamatan Wor maupun Kabupaten Minahasa Utara. Betapa tidak katanya, semenjak kabupaten Minahasa Utara ini berdiri, tidak pernah ada bupati dan wakil bupati yang menjalankan roda pemeritahan bahkan melaksanakan pelayanan program, justru berkantor di kecamatan dan berpindah-pindah dari kecamatan satu ke kecamatan. Adalah hal yang sangat luar biasa dan tentunya layak mendapatkan apresiasi dari kami sebagai pemerintah di tingkatan bawah.
“Dengan kinerja seperti ini, tentunya memberikan motivasi yang sangat positif kepada kami sebagai aparatur pemerintahan yang ada di desa. Kami merasa diberikan perhatian dan sekali lagi apa yang yang dilakukan Bupati Minahasa Utara Bapak Joune J.E Ganda SE yang langsung menyentuh ke desa-desa adalah sangat memotivasi kami, bahkan dengan kegiatan ini juga kami pastikan bupati telah melihat secara langsung berbagai potensi maupun kekurangan di setiap desa, sehingga lebih baik dan berkembang lagi ke depan,” tegas Maramis.
Tentang dermaga alternative sebagai sarana perhubungan laut masyarakat di kepulauan dan Wori khususnya, hukum tua Maramis mengatakan adalah sebuah hal yang sangat membantu masyarakat baik di wilayah kepulauan maupun daratan. Bahkan ketika kondisi pelabuhan lainnya tidak memungkinkan untuk dimasuki kapal penumpang, dermaga yang telah menjadi aset pemeruntahan provinsi Sulawasi Utara ini, dapat dimasuki kapal penumpang dan melayani transportasi angkatan antar pulau.
“Dermaga alternatif ini memiliki akses dari wilayah lain seperti Manado dan Likupang yang juga memiliki pelabuhan. Namun untuk kapal bertonase kecil, tentu dermaga Wori adalah dermaga alternatif yang sering dipergunakan warga,” ulas Maramis.
Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda SE pada kesempatan lain mengatakan maksud dan tujuan sehingga pemerintah kabupaten Minahasa Utara yang dipimpinnya, kemudian berkantor di kecamatan serta di beberapa desa, adalah semata-mata melakukan pendekatan-pendekatan pelayanan, sekaligus mendorong dan menyemangati kinerja pemerintahan, baik di desa maupun di kecamatan. Sehingga terjadi peningkatan kualitas menuju tercapainya desa yang maju, sehat, bersih serta masyarakat yang berkwalitas dan terampil.
“Tentuya sebagai bupati kami akan mendorong pembangunan berbagai sektor di desa dan kecamatan sehingga secara langsung terjadi peningkatan di sektor perekonomian, kesehatan, pertanian lebih khusus lagi sektor pendidikan. Dengan alasan inilah kami turun langsung ke desa dan kecamatan sehingga sinergitas dalam melaksanakan pelayanan kemasyarakatanan dan pembangunan bisa tercapai guna mewujudkan Minahasa Utara hebat,” ulas Bupati JG dengan lugas. (MT/adv)
