TNews, EKONOMI – PT Matahari Department Store Tbk merumahkan pekerjanya imbas penutupan 89 gerai dampak PPKM Darurat. Namun, manajemen tetap berkomitmen memberikan gaji penuh. Corporate Secretary and Legal Director Matahari Miranti Hadisusilo mengakui akan menutup 89 gerai selama PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 nanti. Keputusan ini sesuai dengan kebijakan pemerintah mengerem laju penyebaran covid-19 di Pulau Jawa dan Bali. “Benar kami akan menutup 89 gerai sesuai kebijakan pemerintah yang mengharuskan mal untuk tutup,” jelasnya lewat pesan singkat, Jumat (2/7).
Selama periode penutupan tersebut, Miranti memastikan karyawan perusahaan masih digaji penuh, meski harus dirumahkan. Seluruh gerai yang ditutup sementara berada di Pulau Jawa dan Bali yang menjadi daerah mayoritas gerai dibuka. Sekitar 60 persen atau 89 gerai dari total 148 toko ada di kedua pulau tersebut. Sebelum pemberlakuan PPKM Darurat, sebanyak 100 gerai Matahari juga sudah terdampak dari penerapan PPKM Mikro yang berlaku sejak 22 Juni 2021 hingga hari ini (2/7).
Rincinya, 100 gerai terdampak atas pengurangan jam operasional, meningkat 26 gerai sejak pembatasan dimulai. Dari total, ada beberapa gerai terdampak harus ditutup pada jam 6 sore. Perseroan menyampaikan gerai di wilayah Jawa, termasuk Jabodetabek, paling terdampak. Sebarannya sebanyak 71 gerai berada di Pulau Jawa, 19 gerai di Pulau Sumatera, 4 gerai di Pulau Kalimantan, dan lainnya di luar wilayah tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com