TNews, SEJARAH – Piala Eropa 2020 yang saat ini sudah masuk dalam putaran final, ternyata memiliki kisah sejarah yang cukup unik. Lalu sebenarnya bagaimana sejarah Euro atau Piala Eropa ini?
Perlu diketahui bahwa Piala Eropa dicetuskan oleh seorang Perancis bernama Henri Delaunay pada tahun 1927. Bahkan pengusulan ini dilakukan beberapa tahun sebelum FIFA, sebagai asosiasi tertinggi sepak bola dunia, mengadakan gelaran Piala Dunia.
Sejarah Euro atau Piala Eropa
Ide turnamen untuk negara-negara di Eropa sendiri dicetuskan oleh Henri Delaunay pada tahun 1927. Namun gagasan ini kemudian tertutup oleh hegemoni Piala Dunia yang diadakan pada tahun 1930 di Uruguay.
Namun bukan berarti ide digelarnya Piala Eropa terkubur begitu saja. Ide ini kembali dimunculkan setelah Perancis, Italia, dan Belgia menginisiasi pembentukan Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa, yang sekarang dikenal dengan UEFA, dan Delaunay dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal. Namun malang, setahun setelah penunjukkan ini Delaunay justru meninggal dunia.
Tahun 1957 kemudian UEFA memutuskan untuk mengadakan turnamen sepak bola negara-negara di Eropa sebagai penghormatan pada jasa Henri Delaunay atas inisiasi pembentukan UEFA dan ide turnamen tersebut. Secara resmi, nama gelaran pertamanya adalah European National Cup, dengan trofi yang diberi nama Henri Delaunay Trophy.
Dengan peserta mencapai 17 negara, Euro pertama mulai bergulir pada tahun 1958, dan dimenangkan oleh Uni Soviet (sebelum pecah menjadi beberapa negara berbeda). Pertandingan final harus diadakan dengan perpanjangan waktu, yakni dengan gol kemenangan pada menit ke-113.
Gelaran Euro 2020
Kini setelah lebih dari 60 tahun diadakan secara rutin, Euro 2020 kembali digelar. Meski harus diundur karena kondisi yang tidak memungkinkan pada tahun lalu, namun gelaran ini tetap dilaksanakan bahkan saat ini sudah memasuki putaran final.
Demikian tadi sedikit sejarah Euro atau Piala Eropa.
Sumber : Suara.com