Beredar Rumor Ada Vaksin Dosis Keempat

0
199

TNews, KESEHATAN – Beberapa negara di dunia sudah mulai memberikan vaksin dosis ketiga COVID-19 atau vaksin booster, termasuk di Indonesia yang diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Ini bertujuan untuk memberikan perlindungan tambahan pada mereka yang rentan terinfeksi COVID-19.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Dr Rochelle Walensky mengungkapkan suntikan vaksin dosis ketiga ini kemungkinan sudah cukup memberikan perlindungan jangka panjang dari COVID-19. Mungkin nantinya tidak akan memerlukan suntikan COVID-19 sebagai booster tahunan lagi.

“Virus ini telah menurunkan (efikasi vaksin), jadi saya tidak mengatakan tidak sama sekali (membutuhkan vaksin booster). Tetapi, kami tidak akan mengharuskan Anda membutuhkan ini (vaksin) setiap tahun,” kata Dr Walensky yang dikutip dari CNBC, Jumat (20/8/2021).

“Sepertinya setelah dosis ketiga ini, Anda mendapatkan respons kekebalan yang sangat kuat. Jadi, kami akan terus melakukan penelitian, baik dari sisi vaksin maupun virusnya,” lanjutnya.

Sebelumnya, Dr Walensky sempat memberikan contoh vaksin lain seperti hepatitis B. Ia mengatakan penyakit tersebut membutuhkan dua suntikan primer dan diikuti booster. Ia mengatakan para ilmuwan berpikir vaksin COVID-19 mungkin juga akan memberikan perlindungan jangka panjang setelah dosis ketiga.

Dr Walensky mengungkapkan jika Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan, pemberian vaksin booster di Amerika rencananya akan dilakukan pada bulan September 2021 mendatang.

Secara terpisah, mantan komisaris FDA Dr Scott Gottlieb mengatakan pemberian vaksin booster diharapkan bisa memberikan kekebalan jangka panjang dan tahan lama.

“Ini adalah booster yang diharapkan akan menginduksi kekebalan jangka panjang, kekebalan yang lebih tahan lama,” pungkasnya.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.