TNews, LIFESTYLE – Sebagai orang tua, melihat bayi tidur nyenyak rasanya bisa menjadi kebahagiaan tersendiri ya, Moms. Namun, kebahagiaan Anda mungkin bisa berubah jadi kekhawatiran saat melihat si kecil berkeringat ketika tidur.
Berkeringat saat tidur memang bisa menjadi salah satu tanda suatu penyakit. Tetapi tidak perlu cemas dulu, sebab, tidak semua bayi yang berkeringat saat tidur memiliki penyakit tertentu, Moms.
Ada beberapa penyebab kenapa bayi berkeringat saat tidur. Yuk, simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Beberapa Penyebab Bayi Berkeringat saat Tidur
- Kepanasan
Anda mungkin ingin tubuh bayi tetap hangat saat tidur dengan memberikan pakaian panjang, membedongnya, lalu menyelimutinya. Dengan memberikannya perlindungan yang berlapis-lapis, maka akan meningkatkan suhu tubuh si kecil, dan akhirnya membuat bayi Anda banjir keringat.
Melapisi tubuhnya dengan banyak kain juga bisa membuat bayi tidak nyaman dan membuat kulitnya tidak bisa bernapas. Jadi lapisi tubuh bayi seperlunya saja, Moms. Saat membedongnya, tidak perlu terlalu ketat, yang penting cukup untuk menghangatkan tubuhnya saja.
- Tidur Terlalu Nyenyak
Bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, baik pagi, siang, sore, dan malam. Tetapi, bayi biasanya tidur dalam waktu yang singkat, biasanya hanya sekitar 3 atau 4 jam sekali.
Walaupun jam tidurnya terbilang pendek-pendek, namun bisa saja si kecil tidur dengan nyenyak. Mengutip Healthline, saat tidur nyenyak, beberapa bayi mungkin akan berkeringat berlebihan dan juga bangun dengan keringat yang banyak. Kondisi ini cukup umum jadi tak perlu dikhawatirkan.
- Suhu Ruangan
Suhu ruangan yang tinggi dapat menyebabkan bayi tidak nyaman, sehingga membuat mereka berkeringat saat tidur. Jadi saat bayi berkeringat coba cek tubuhnya, apakah kulitnya memerah atau tidak? Jika ya, berarti si kecil kepanasan karena suhu ruangan terlalu tinggi.
Berkeringat sendiri adalah mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap panas berlebih. Sehingga tak heran jika kulit si kecil terlihat memerah.
- Sleep Apnea
Sleep apnea adalah suatu kondisi di mana seseorang berhenti bernapas selama beberapa kali ketika tidur. Menurut American Family Physician, kondisi ini bisa terjadi pada satu hingga tiga persen anak-anak, terutama pada bayi prematur di bulan-bulan awal setelah lahir.
Selain berkeringat saat tidur, gejala sleep apnea juga termasuk mendengkur, kesulitan bernapas atau bernapas melalui mulut saat tidur. Jika si kecil diduga memiliki gejala sleep apnea, segera periksakan ke dokter.
- Penyakit Jantung Bawaaan
Bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan akan berkeringat secara tidak normal ketika tidur. Gangguan ini biasanya berkembang ketika bayi masih di dalam kandungan, dan bayi yang memiliki kondisi ini cenderung berkeringat berlebihan bahkan saat makan dan bermain.
Ya, kondisi ini biasanya akan membuat bayi berkeringat hampir sepanjang waktu karena tubuh mereka bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Para ahli memperkirakan hampir satu persen bayi baru lahir, memiliki penyakit jantung bawaan.
Sumber : kumparanMOM.com