Lempar Bendera Merah Putih, Olivia Jensen Sebut Bukan Melecehkan

0
4815

TNews, SELEB – Olivia Jensen mendadak jadi pusat perhatian setelah video perayaan Hari Kemerdekaan yang diunggah ke Instagram. Video itu menuai kontroversi lantaran Olivia Jensen dan anaknya melempar bendera Merah Putih.

Tindakan Olivia Jensen itu lantas dikomentari pedas oleh netizen. Tidak sedikit dari warganet yang menyoroti bagaimana sulitnya mengibarkan bendera di masa penjajahan sehingga menilai apa yang dilakukan Olivia Jensen tidak pantas.

Untuk aksinya itu, pemeran Bukan Cinta Biasa tersebut telah meminta maaf. Tidak hanya sekali, Olivia Jensen sudah mengutarakan permohonan maafnya sebanyak dua kali. Yang kedua dia juga meminta maaf kepada negara.

“Video tersebut murni kesalahan yang tidak disengaja dan saya sekali lagi ingin meminta maaf kepada negara dan juga seluruh lapisan masyarakat atas kejadian ini,” tulis Olivia Jensen dilihat detikcom di Instagram pribadinya.

Dia juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk melecehkan atau menghina bendera Merah Putih. Olivia Jensen mengaku bersalah dan video melempar bendera Merah Putih itu kini sudah dihapus dari Instagram pribadinya.

Lebih lanjut dia juga mengucapkan terima kasih pada mereka yang masih memberi dukungan di tengah permasalahan yang dihadapinya saat ini. Hal itu juga tertulis dalam keterangan foto yang diunggahnya.

“Saya menyadari bahwa postingan saya dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia beberapa hari yang lalu kurang pantas. Tidak ada satu niat pun dari saya untuk melecehkan atau menghina bendera Negara yang saya cintai dan banggakan. Terimakasih untuk support dan dukungan kalian semua selama ini. Dan semoga ketulusan hati saya ini dapat diterima dengan baik,” tutupnya.

Imbas video yang sudah beredar, Olivia Jensen masih menerima komentar negatif. Alhasil kolom komentar Instagram-nya pun kini ditutup.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.