ADVETORIAL, BOLMONG — Dilaksanakan secara virtual, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow memimimpin langsung rapat bersama Forkopimda yang dihadiri seluruh Forkopimcam dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Kegiatan tersebut, dilaksakan di Auala Loby Kantor Bupati di Lolak, Selasa (10/08/2021), dihadiri langsung Sekda Tahlis Gallang, Ketua DPRD Welty Komaling, Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution, para Asisten serta Kepala OPD di lingkup Pemkab Bolmong.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Yasti, mengatakan penyebaran virus Covid-19 saat ini masih sangat masif untuk menjangkiti. Bahkan lebih masif dari tahun lalu. Sehingga, Presiden dan Gubernur meminta kepada pemkab bersama forkopimda Bolmong, forkopimcam se Bolmong, Kepala Desa dan Lurah untuk dapat melakukan aksi-aksi pencegahan. “Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan, Pandemi Covid-19 masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, oleh sebab itu menginstruksikan agar pemerintah daerah lewat Satgas Covid-19 tidak henti-hentinya memberikan edukasi menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Bupati.
Masyarakat saat ini sudah tidak asing lagi dengan protokol kesehatan. Tetapi untuk melaksanakan protokol masih sangat berat untuk dilaksanakan, imbauan pemerintah begitu masif tetapi harus diakui. Imbauan itu hanya slogan, karena di tingkat masyarakat belum sepenuhnya dilakukan. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat, yang telah dengan sadar menerapkan protokol kesehatan Covid-19, serta yang belum, untuk mari bersama-sama mematuhinya dalam rangka meminimalisir penularan virus. Kita sayangi diri kita, kita sayangi keluarga kita, kita sayangi tetangga kita, dan seluruh masyarakat yang bertemu dengan kita,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 kata dia, masih panjang menurut prediksi lembaga kesehatan dunia WHO, untuk itu masyarakat diminta bersabar. “Bagi anggota masyarakat yang belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan, kami mohon maaf, tentu akan ada penindakan dari satgas Covid-19 dengan tegas, namun sifatnya humanis. Saya sudah mengeluarkan surat edaran, yang bukan maunya saya, namun merupakan perintah dari bapak Presiden dan Bapak Gubernur. Tentu kami juga selaku pemerintah daerah akan mematuhi, demi kesehatan kita bersama,” tegasnya.
Di sisi lain dalam surat edaran tersebut, ada poin-poin yang harus diperhatikan dan dilaksanakan secara ketat. “Masyarakat memakai masker itu wajib, mencuci tangan itu wajib, menjaga jarak itu wajib, menghindari kerumunan itu wajib. Namun yang menjadi persoalan masyarakat kita sangat menjaga tali silaturahmi, sangat bergotong royong, antara masyarakat begitu akrab, tetapi mohon maaf untuk saat ini, kalau boleh kita hindari, kita hindari untuk kesehatan kita bersama,” ucap Bupati.
Imran Asiaw
