TNews, NASIONAL – Puluhan guru honorer menggeruduk gedung DPRD Cilegon. Mereka meminta naik status dari tenaga kerja sukarela (TKS) menjadi tenaga kerja kontrak (TKK).
Para guru honorer ini mayoritas bekerja sebagai pengajar di Sekolah Dasar Negeri di Cilegon. Mereka mewakili sekitar 800 guru honorer yang ada di Cilegon.
“Guru yang beratatus TKS memohon untuk diwujudkannya kepada Pemkot Cilegon SK Wali Kota, Perwal, Perda status honorer TKS menjadi TKK yang kurang lebih berjumlah 800 guru honorer,” kata Ketua Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FKGTH) Cilegon, Somy Wirardi, Senin (23/8/2021).
Somy mengatakan pihaknya sudah 3 kali menggelar audiensi dengan pemerintah namun belum membuahkan hasil. Pihaknya kemudian mengadukan hal ini ke DPRD untuk ditindak lanjuti.
“Semoga dengan anggaran Rp 1,8 triliun APBD 2021 semoga kami sebagai guru honorer mendapat anggaran di situ,” katanya.
Pihaknya sudah merangking para guru honorer di SDN di Cilegon. Sesuai kriterian, kata dia, masa pengabdian honorer yang bisa diangkat dari TKS ke TKK yakni 5-10 tahun.
“Kita minta Perwal Wali Kota untuk TKS menjadi TKK. TKK itu yang mengangkat adalah Wali Kota, TKS itu paling bawah SK-nya Kepala Sekolah, kami sudah door to door menemui Kadis Pendidikan, Badan Kepegawaian, Bappeda, alhamdulillah ada respon, kita memohon untuk mempercepat itu,” kata dia.
Sumber : detik.com