TNews, SULUT – Sejumlah program coba direalisasikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar untuk membantu warga kurang mampu.
Salah satunya, lewat program BPJS Kesehatan yang mengcover warga kurang mampu dengan menggunakan dana pemerintah atau APBD.
“Lewat program BPJS Kesehatan ini, kami ingin memberikan “doping” bagi warga kurang mampu agar bisa survive untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Wali Kota saat Penandatanganan MoU dgn BPJS Kesehatan, Senin (30/08/2021).
Ia mengatakan, di era pemerintahan Maurits-Hengky, salah satu fokus adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama warga kurang mampu.
“Salah satu upaya merealisasikan itu adalah dengan memberikan doping kepada warga kurang mampu dengan harapan kelak mereka bisa mandiri,” katanya.
Maurits kemudian mengandaikan atlit lari yang perlu mendapatkan doping agar bisa menyamai pelari lainnya untuk menjadi juara.
“Bagaimana warga kurang mampu berkreasi jika kebutuhan dasarnya kita tidak bantu? Untuk itu kami berusaha memberikan doping agar mereka bisa fokus ke pemenuhan kebutuhan lain,” katanya.
Dengan BPJS Kesehatan ditanggung pemerintah, kata dia, maka beban warga kurang mampu akan berkurang dan lebih fokus ke mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Selain BPJS Kesehatan, program biaya sekolah gratis juga adalah bagian dari doping bagi warga kurang mampu. Dan kami masih sementara mencari cara untuk membantu pemenuhan kebutuhan lainnya agar slogan sejahtera benar-benar dirasakan rakyat Kota Bitung,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini juga mengajak seluruh ASN Pemkot Bitung agar tetap memiliki kepekaan terhadap masyarakat yang butuh bantuan.
“Kita semua diberi tanggungjawab untuk memiliki kepedulian sosial terhadap masyarakat, jangan tutup mata. Mari kita saling membantu,” katanya.
Sementara itu, Penandatanganan MoU dgn BPJS Kesehatan itu digelar di Tribun Lapangan Kantor Wali Kota Bitung dan dihadiri Asisten Deputi Pengelola Kinerja Kantor Cabang, dr Ario Pambudi Trisnowibowo, Kepala Cabang Manado BPJS Kesehatan, dr Merita Octaviane Rondonuwu AAk serta sejumlah pejabat Pemkot Bitung.
Sumber : detik.com