TNews, AMPANA – Warga Desa Campa, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tenga mengalami krisis air bersih. Warga sangat susah untuk mendapatkanya.
Bahkan sudah menjadi fenomena baru di wilayah itu, Masyarakat hampir setiap malam harus mengantri air di mobil tangki penjual air bersih, untuk kebutuhan sehari hari. “Kami tak lagi mendapatkan air PDAM, hingga kini kami merasakan susahnya mendapatkan air PAM,” terang Warga.
Ia Megaku harus membayar mahal untuk mendapatkan air walau hanya sekedar untuk keperluan MCK. “Untuk keperluan MCK (Mandi, Cuci, Kakus), warga harus membeli air dari mobil tangki penjual air keliling atau dengan cara menimba dari sungai Bongka (ue tibubu),” keluh warga Cempa.
Banyak warga menyampaikan keluhannya tentang susah air yang sudah bertahun-tahun mereka alami. “Kami susah air di sini, baik untuk mandi ataupun keperluan lainnya. Kami harus membeli air yang dijual dari mobil tangki dengan kisaran harga Tiga puluh Ribu rupiah,” katanya.
“Air sudah menjadi lebih mahal dari Bahan Bakar minyak,” ungkapnya lagi.
Mereka berharap kepada pemerintah dan Pihak-pihak terkait harus serius dalam menangani masalah air di desa Cempa. “Kami masyarakat cempa berharap agar para wakil rakyat, pemda melalui pihak terkait yakni PDAM Ampana bisa menyauti keluhan kami ini,” pintah warga.
Dales Lantapon