TNews, KULINER – Banyak orang kecewa saat buka kemasan snack karena isinya sebagian besar udara, namun ternyata ini bukanlah kecurangan. Produsen punya alasan di balik hal ini.
Saat beli snack kemasan, biasanya kamu mendapati ukurannya begitu besar. Namun begitu dibuka, isinya ternyata sedikit dan malah didominasi udara! Tak jarang konsumen merasa kecewa karena ini.
Fotografer asal Amerika Serikat, Henry Hargreaves bahkan sampai membuat project mengenai udara dalam kemasan snack. Ia mengunggah video berjudul “Wasted Space” di YouTube.
Hargreaves melakukan eksperimen untuk menilai perbandingan antara udara dengan isi snack dalam kemasan. Hasilnya, pada kemasan Pringles mengandung 66% udara, Doritos berisi 86% udara, dan Lays berisi 86% udara.
Lantas mengapa produsen mengemas snack dengan udara yang banyak? Kenapa tidak membungkusnya dengan kemasan kecil yang padat berisi saja?
Mengutip unggahan akun Instagram gizipedia.id (25/8), produsen snack ternyata punya tujuan baik di balik hal ini. Udara yang dimasukkan sebagian besar adalah nitrogen, sedangkan sisanya oksigen.
Fungsi penambahan udara dalam kemasan snack adalah untuk mengawetkan makanan dan menjaga teksturnya tetap renyah. Selain itu, udara juga bisa mengurangi kerusakan tekstur snack saat ditumpuk dalam proses distribusi dan menjaga cita rasa makanan.
Taste of Home (30/8) juga menjelaskan alasan lain dari adanya udara dalam kemasan snack. Tahun 1994, peneliti menemukan nitrogen bukan hanya memperpanjang masa simpan snack, melainkan juga membuat rasanya lebih enak dan fresh begitu sampai di tangan pembeli.
Namun mengapa yang lebih banyak dipakai nitrogen, bukan oksigen? Oksigen memiliki sifat sangat reaktif dan memiliki kecenderungan untuk bergabung dengan molekul lain yang menyebabkan perubahan kimia yang dapat merusak keripik.
Di sisi lain, nitrogen cukup stabil dan tidak reaktif. ‘Atmosfer nitrogen’ dipercaya baik untuk mengawetkan makanan.
Mengetahui peran udara dalam kemasan snack ini, netizen mengungkapkan pendapatnya di kolom komentar unggahan gizipedia.id. “Selama ini aku berdosa telah suudzon sama keripik kentang. Maaf ya keripik kentang :(,” kata seorang netizen.
“Lihat banyak isinya dari berat bersih, bukan dari besar kecilnya kemasan,” saran seorang netizen. “Kita tidak ditipu, hanya saja kita kurang ilmu,” kata netizen lainnya.
Sumber: detik.com