TNews, Kotamobagu – Dalam kunjungan Wali Kota membahas kontribusi Pol PP dan Damkar dalam menciptakan ketertiban di wilayah Kota Kotamobagu, terutama dalam tugas-tugas pelayanan yang diberikan.
“Peran penting dan strategis ini disadari dilakukan dengan personil yang sangat terbatas, sehingga tahun 2022 nanti Satpol PP dan Damkar harus bisa menghitung kembali kebutuhan riil personil agar tugas fungsi pelayanan bisa lebih dimaksimalkan,” kata Tatong.
Lanjutnya, Kota Kotamobagu berkembang pesat dari hari ke hari. Aktivitas masyarakat semakin tinggi. Kebutuhan akan personil Pol PP menjadi mutlak, namun tetap proposional, tidak terlalu banyak, tidak juga sedikit. Pengamanan terhadap berbagai fasilitas pemerintahan dan publik juga harus ditingkatkan.
“Selain itu Wali Kota juga meminta Dinas Satpol PP dan Damkar memaksimalkan alokasi anggaran pada tahun 2022 nanti. Meski APBD Pemkot terkoreksi 100 Milyar lebih, improvisasi anggaran jadi sulit, ruang fiskal sulit, sebagian besar anggaran harus dialihkan untuk bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi, namun Dinas Satpol PP dan Damkar harus bisa menentukan skala prioritas dalam penyusunan anggaran di tahun 2022,” tandasnya.
Taufik Paputungan