TNews, Boltim – Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Yusri Damopolii membolehkan siswa yang belum divaksin untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Bila sekolah dibuka, siswa yang belum divaksin boleh ikut belajar tatap muka terbatas di sekolah,” kata Yusri. (04/09)
Lanjutnya, vaksinasi untuk anak umur 12-17 tahun tidak menjadi kendala dalam proses belajar tatap muka, hanya saja bagi setiap guru diwajibkan sudah divaksin.
“Intinya gurunya yang wajib divaksin. Sementara untuk anak juga baiknya divaksin, karena ini untuk membentuk anti bodi pada diri anak,” terangnya.
Yusri juga menambahkan, setiap anak berhak menerima pendidikan sesuai perintah undang-undang jadi vaksin bukan menjadi kendala dalam proses pembelajaran nanti.
“Semua anak punya hak untuk sekolah, jika sudah divaksin syukur, kalau belum tidak apa-apa juga,” tutupnya.
(Iki)
