TNews, BOLMONG — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Sulawesi Utara (Sulut), di Gedung Bagas Raya Yadika, Desa Kopandakan II, Rabu (13/10/2021).
Latsar itu dihadiri langsung Sekda Tahlis Gallang, Asisten III Ashari Sugeha, Kepala BKPP Umarudin Amba serta seluruh peserta Latsar CPNS.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yasti meminta para peserta mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh, penuh konsentrasi dan tanggungjawab.
Tujuannya kata Yasti adalah ilmu yang diberikan dapat diserap dengan baik agar menjadi aparatur yang profesional dalam melaksanakan tugas dengan baik.
Menurutnya, baik buruknya kualitas pelayanan terhadap masyarakat sangat ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki CPNS sebagai aparatur pemerintah. Sebab, PNS merupakan unsur utama SDM di dalam sebuah birokrasi, dimana PNS mempunyai peranan penting dan strategis dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Di tangan dan pundak kalian, keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bolmong dipertaruhkan. Ingat, dari ribuan pendaftar, kalian yang terpilih untuk menjadi PNS yang terbaik di lingkup Pemkab Bolmong,” ungkap Yasti.
Sosok PNS diwujudkan dengan sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermental baik dan sadar akan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sehingga untuk dapat membentuk karakter itu, maka seorang CPNS harus terlebih dulu diberikan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan dalam bentuk latsar saat ini,” ujarnya.
Latsar CPNS diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika CPNS.
“Selain itu, tujuan latsar ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab serta membangun profesionalisme dan kompetensi bidang,” tuturnya.
Karena itu, ia meminta kepada para peserta latsar agar bekerja dengan baik, landasi diri dengan disiplin kerja dan disiplin waktu, patuhi segala aturan dan ketentuan yang berlaku dan jauhi apa yang menjadi larangan bagi ASN.
“Ingat bahwa status ASN atau PNS dapat diberhentikan, baik dengan hormat maupun tidak hormat jika melanggar peraturan yang telah ditetapkan,” ucap dia.
Di sisi lain, Yasti mengapresiasi BPSDM Provinsi Sulut, karena berkenan memberikan izin dan persetujuan kerjasama. Sehingga kata Bupati, kegiatan Latsar CPNS di lingkup Pemkab Bolmong tahun 2021, dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dirinya juga menyampaikan selamat kepada para CPNS formasi 2019 yang mengikuti Latsar, karena merupakan syarat wajib yang harus diikuti oleh CPNS.
“Kalau tidak diadakan latsar ini, maka kalian (CPNS) tidak berhak untuk menjadi PNS 100 persen. Jadi harus serius mengikuti Latsar ini, saya berharap semoga semuanya lulus,” tegas dia.
Selain itu, ia berharap para instruktur, tenaga pengajar dan mentor, agar dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada peserta Latsar CPNS tentang bagaimana menjadi admin negara dan pelayan masyarakat yang baik, sehingga nantinya dapat menjadi aparatur pemerintah yang sadar akan hak dan kewajibannya kepada masyarakat, daerah dan negara.
Sementara itu, secara virtual Kepala BPSDM Sulut, Marhaen Royke Tumiwa dalam penyampaiannya mengatakan, secara administrasi pelaksanaan Latsar merupakan persyaratan wajib bagi CPNS untuk menjadi ASN seutuhnya.
“Setiap CPNS hanya diberikan kesempatan satu kali mengikuti, kami pun selaku jajaran Pemprov Sulut sepakat bekerjasama dengan Pemkab Bolmong untuk mengikuti metode Peraturan LAN nomor 1 tahun 2021 tentang Latsar CPNS golongan dua dan 3 tiga,” katanya.
Lanjutnya, Proses pembelajaran ada tiga agenda yang ditempuh dua tahap.
“Ada tiga agenda yang ditempuh dalam dua tahap, pembelajarannya selama 51 hari, selang waktu ini para peserta akan mendapatkan proses pembelajaran dengan beberapa metode baik dilakukan secara sinkronis maupun unsinkronis. Proses pembelajaran telah disepakati bersama dilakukan secara daring dengan memperhtikan prokes secara ketat,” jelasnya.
Ia berharap pelaksanaan pelatihan tersebut berjalan baik sebagaimana harapan serta tujuan dari Pemkab Bolmong untuk menciptakan calon PNS yang memiliki jiwa Akuntabel, Kompetensi, Harmoni, Loyalitas, Adaptif dan Kolaboratif.
Imran Asiaw