Indonesia Juara Piala Thomas 2020

0
44
(foto google)

TNews, OLAHRAGA – Indonesia berhasil menjadi kampiun di Piala Thomas 2020. Hendra Setiawan selaku kapten tim berkelakar di media sosial.

Indonesia mengakhiri perjalanan di Piala Thomas dengan mengalahkan China 3-0 di laga final. Bertanding di Ceres Arena, Minggu (17/10/2021) malam WIB, Indonesia dapat poin dari kemenangan Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Martin dan Shesar Hiren Rhustavito, yang masuk line-up di laga pamungkas tidak tampil. Hal tersebut dikarenakan Indonesia sudah lebih dulu meraih tiga poin.

Bagi Indonesia, gelar ini sekaligus mengakhiri puasa 19 tahun di ajang Piala Thomas. Terakhir kali Indonesia memenanginya pada 2002 saat mengalahkan Malaysia 3-2 di final.

Hendra selaku kapten tim beregu putra pun memuat unggahan yang terbilang lucu. Dia menyebut Piala Thomas dengan sebutan Bang, yang tentu itu menjadi sebuah candaan Hendra di media sosialnya.

“Akhirnya Bang Thomas balik juga nih. Terimakasih perjuangannya tim Indonesia. Tetap kompak & makin semangat. Proud to be Indonesian,” tulis Hendra.

Hendra Setiawan juga untuk pertama kalinya bisa meraih trofi Piala Thomas sekaligus melengkapi piala mayor selama kariernya. Di level internasional, Hendra sudah meraih empat gelar juara dunia pada 2007, 2013, 2015, dan 2019 serta sekali medali emas Olimpiade 2008.

Ini adalah gelar mayor beregu pertama Hendra setelah gagal di final 2010. Indonesia kala itu kalah 0-3 dari China dan Hendra yang berpasang dengan almarhum Markis Kido takluk dari musuh bebuyutan Cai Yun/Fu Haifeng dalam pertarungan tiga gim.

“Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya merasa sangat senang karena ini adalah gelar pertama untuk saya dan seluruh tim. Kami menunggu 19 tahun dan akhirnya bisa membawa pulang lagi trofi ini,” ujar Hendra usai pertandingan.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.