TNews, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow terus berupaya mewujudkan Kawasan Industri Mongondow (KIMONG).
Bahkan belem lama ini, Bupati Yasti mendapingi Kementerian Investasi dan BKPM yang berkunjung di Bolmong meninjau lokasi yang akan dijadikan kawasan industri.
Sebagai penunjang kawasan industri di tanah totabuan ini, Pemkab Bolmong mengusulkan pengembangan pembangunan fasilitas pelabuhan Labuan Uki, yang ada di Kecamatan Lolak.
Buktinya, Pemkab melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong, sudah menargetkan agar di tahun 2022 mendatang, kapal kontainer bisa berlabuh di Pelabuhan Labuan Uki.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bolmong Sugiharto Banteng, melalui Kabid Pengembangan dan Keselamatan Perhubungan Musripan Manoppo berkata, jika saat ini Rencana Induk Pelabuhan (RIP) sudah ditandatangani oleh Pemprov Sulut.
“RIPnya sudah ditandatangani oleh Pemprov Sulut, tinggal Pelabuhan Labuan Uki menambah sandaran kapal,” ungkapnya.
Untuk penambahan fasilitas didalam Pelabuhan itu adalah wewenang dari Kementerian Perhubungan.
“Itu wewenang Kementerian bukan di kami. Biasanya Kantor Syahbandar yang buat,” tuturnya.
Penambahan fasilitas di dalam Pelabuhan Labuan Uki sangat diperlukan, apalagi pelabuhan ini akan menerima kapal kontainer di tahun depan.
“Itu salah satu syarat yang harus dilengkapi, terutama didalam Pelabuhan,” ucap dia.
Menurutnya, jika memang akan menjadi pelabuhan yang menerima kapal kontainer di tahun depan. Maka Pelabuhan Labuan Uki adalah yang pertama di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Ini sesuai dengan visi dan misi dari Ibu Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, jadi targetnya tahun depan sudah ready,” sebut dia.
Sementara itu, Kabid Prasarana Dishub Bolmong Sugeng Wibisono, juga mengungkapkan selain menambah fasilitas dalam pelabuhan, jalan lingkar pelabuhan juga sudah diusulkan oleh pihaknya untuk dibuat.
“Karena saat ini masyarakat masih banyak yang masuk dari jalan pelabuhan Labuan Uki, padahal ini harus terkunci dan tak bisa masuk sembarangan,” katanya.
Saat ini pihaknya telah mencari jalan alternatif, agar masyarakat tidak lagi melalui jalan gerbang masuk Pelabuhan Labuan Uki.
“Jalannya sudah ditentukan, tinggal menunggu anggaran dan pembangunannya dari Dinas PUPR,” bebernya.
Dishub Bolmong sendiri sangat mendukung penuh rencana dijadikannya Pelabuhan Labuan Uki agar bisa dimasuki oleh Kapal Kontainer.
“Kami sangat mendukung, karena saat ini pelabuhan yang menerima Kapal Kontainer itu ada di Gorontalo dan Bitung, jadi kalau ada di BMR, tentu ini kabar baik,” kata dia.
Di sisi lain, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Labuan Uki Lanto S.sos membenarkan pengembangan pelabuhan tersebut.
“Benar, Kami juga masih menunggu info dari Kementerian Perhubungan. Mudah-mudahan secepatnya. Kalau pelabuhan dikembangkan pasti sangat mendukung industri yang akan dibangun di Bolmong,” pungkas dia.
Imran Asiaw