TNews, POLITIK – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Sulawesi Utara (Sulut) Hi Jainuddin Damopolii menegaskan, bahwa mundurnya sejumlah kader Partai Ummat baik di DPP dan di beberapa wilayah, tak akan berpengaruh terhadap eksistensi Partai Ummat dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan, kata mantan wakil walikota Kotamobagu ini, pasca mundurnya beberapa kader tersebut, ada ribuan calon kader yang masuk bergabung dalam partai Ummat.
“Ibarat pribahasa, mati satu tumbuh seribu. Sehingga bagi kami tidak terlalu berpengaruh. Partai Ummat tetap konsisten hadapi pemilu 2024,” tegas Jainuddin.
Untuk Sulawesi Utara saja kata Jainuddin, isu itu makin memperkokoh dan membuat kader partai ummat lebih semangat untuk memenangkan pemilu.
Disisi lain, Jainuddin sedikit menceritakan kronologi mundurnya beberapa kader. “Permasahan bermula saat pembentukan pegurus persiapan pengesahan kemenkumham. Pembentukan itu bersifat sementara kemudian masih sangat sederhana,” ungkap Jainuddin.
“Nah, dalam pembentukan itu muncul dualisme kepengurusan, sudah keluar pengesahan kemenkumham, oleh DPP diminta untuk menuyempurnakan kepengurusan yang ada dan melemgkapi. Dalam penyempurnaan ini ada dualisme, ketika satu diakui, tentu yang satu tidak diakui,” ujarnya.
Namun kata Jainudin hal itu sudah biasa terjadi dalam semua partai. “Satu keluar 1000 yang datang, dan masalah ini tidak berpengaruh, apalagi di sulut,” tandasnya.
Konni Balamba