TNews, BOLMONG — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soeprejo Mokoagow kembali melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terpilih periode 2021-2027, Rabu (13/10/2021) di Aula Loby, Kantor Bupati, di Lolak.
Pelantikan tersebut dilakukan tiga sesi. Sesi pertama, Kecamatan Poigar 20 desa, 100 anggota BPD. Kecamatan Bolaang Timur 8 desa, 40 anggota BPD. Kecamatan Bolaang 10 desa, 52 anggota BPD.
Kemudian sesi kedua, Kecamatan Lolayan 14 desa, 80 anggota BPD, Dumoga 12 desa, 66 anggota BPD, Dumoga Utara 16 desa, 82 anggota BPD.
Dilanjutkan dengan sesi ketiga, Kecamatan Dumoga timur 15 desa, anggota BPD 75, Dumoga tenggara 10 desa 50 peserta anggota BPD, Dumoga tengah 10 desa, 52 anggota BPD, Dumoga Barat 12 desa, 66 anggota BPD.
Kepala Bidang Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Isnaidin Mamonto mengatakan, jumlah secara keseluruhan yang dilantik, sebanyak 603 anggota BPD se-Bolmong. “Sesi pertama sebanyak 132, sesi kedua 228 dan sesi ketiga 243,” ungkapnya.
Proses pelantikannya kata dia, sama dengan pelantikan sebelumnya, yaitu dibagi persesi dikarenakan Bolmong saat ini masih pada level 2 PPKM Covid-19. “Jadi pelantikannya dilakukan secara protokol kesehatan Covid-19, minimal 200-an peserta,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, PLT Kadis PMD Bolmong Deyselin Wongkar melaporkan, bahwa pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota BPD dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Molornya pelantikan dikarenakan ada surat edaran dari Kemendagri untuk menunda agenda tahapan pemilihan kepala desa dan pelantikan BPD secara serentak di Indonesia akibat Pandemi Covid-19,” kata Wongkar.
Anggota BPD yang akan dilantik yakni 10 kecamatan sisa yang belum dilantik. “Sebagian anggota BPD yang dilantik ini nantinya akan segera melakukan tugas untuk persiapan pemilihan Sangadi (Pilsang) atau kepala desa tahun 2022,” ucap Deyselin.
Sementara itu, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada penyelenggara dan panitia Pemilihan BPD di desa yang telah melaksanakan tahapan ini berjalan dengan baik, sampai pada pelantikan dan pengambilan sumpah anggota BPD periode 2021-2027 saat ini.
“BPD dan Sangadi merupakan unsur pemerintahan di desa, kedua institusi ini bertanggung jawab jalannya pemerintahan,” kata Bupati.
Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa sangadi dan BPD adalah mitra kerja. Untuk itu, keduanya di tuntut membangun komunikasi yang harmonis dan sekaligus terus lakukan koordinasi dalam penyelenggaraan pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan di desa.
“Saya berharap BPD, dapat melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana desa (DD) dan alokasi DD. Sehingga dalam pengelolaan keuangan DD tersebut dapat efektif, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik sesuai Perundang-undangan yang berlaku,” tegas Bupati.
Tak hanya itu, BPD, Sangadi dan perangkat desa untuk menggalakkan seluruh komponen masyarakat desa, agar tetap bersatu dan jangan terkotak – kotak ataupun berkelompok. Karena dengan bersatu padu akan mendorong terwujudnya kemandirian desa. Baik dalam aspek sosial maupun ekonomi dalam rangka membangun desa yang lebih baik lagi.
“BPD diharapkan dapat bekerja dengan baik dalam pelaksanaan tahapan pemilihan Sangadi (Pilsang) di 96 desa tahun 2021 ini. Tetap netral dan tetap menjaga keamanan agar tidak terkotak – kotak ditingkatkan masyarakat,” harap top eksekutif Pemkab Bolmong.
Sesuai dengan surat edaran Kemendagri tanggal 19 Oktober bulan ini akan dimulai tahapan pilsang dari 96 desa di Bolmong yang akan melaksanakan pilsang tersebut. “Iya kemungkinan pada bulan Maret tahun 2022 akan digelar pemungutan suara,” pungkas Yasti.
Sekadar diketahui, dalam pelantikan tersebut dihadiri langsung Sekda Bolmong Tahlis Gallang, Asisten 1 Deker Rompas, Asisiten II Zainuddin Paputungan, Asisten III Ashari Sugeha, Camat dan para Sangadi.
Imran Asiaw
