Bukan Makanan Asli Indonesia Perkedel Jadi Lauk Soto, Ini Sebabnya

0
125
(foto google)

TNews, KULINER – Perkedel sering jadi lauk pelengkap soto. Ternyata perkedel merupakan makanan yang diadaptasi dari kuliner Belanda. Ini fakta menariknya.

Masa penjajahan Belanda yang berlangsung 350 tahun ternyata memberi banyak pengaruh pada kuliner Indonesia. Banyak makanan yang populer diadaptasi dari kuliner Belanda. Seperti semur, bistik, kastengel hingga perkedel yang jadi pendamping soto.

Perkedel kini dikenal dengan paduan kentang yang digoreng lalu dilumatkan. Meskipun perkedel Belanda yang disebut frikadel dibuat dari daging cincang. Berikut ini 3 fakta menarik tentang perkedel.

  1. Diadaptasi dari makanan Belanda

Perkedel disebut juga dengan bergedel berasal dari bahasa Belanda ‘frikadeller’ atau ‘frikadel’. Frikadel saat itu terbuat dari daging cincang atau giling yang dipadatkan baru kemudian digoreng. Tampilannya mirip dengan patty burger tetapi dalam ukuran lebih kecil.

Namun, olahan tersebut kemudian diadaptasi oleh Indonesia. Orang Indonesia mengubah bahan utama yang semula berupa daging menjadi kentang.

Proses pembuatannya pun hampir sama. Hanya saja kentang yang dilumatkan ditambah dengan sedikit daging cincang atau kornet kalengan. Kemudian dari kata ‘frikadel’ yang dianggap sulit pelafalannya, berubah menjadi ‘perkedel’ atau ‘bergedel’.

Perkedel sering jadi lauk pelengkap soto. Ternyata perkedel merupakan makanan yang diadaptasi dari kuliner Belanda. Ini fakta menariknya.

Masa penjajahan Belanda yang berlangsung 350 tahun ternyata memberi banyak pengaruh pada kuliner Indonesia. Banyak makanan yang populer diadaptasi dari kuliner Belanda. Seperti semur, bistik, kastengel hingga perkedel yang jadi pendamping soto.

Perkedel kini dikenal dengan paduan kentang yang digoreng lalu dilumatkan. Meskipun perkedel Belanda yang disebut frikadel dibuat dari daging cincang. Berikut ini 3 fakta menarik tentang perkedel.

  1. Perkedel Versi Indonesia

Perkedel yang telah diadaptasi oleh Indonesia menggunakan bahan utama berupa kentang. Dipilihnya kentang karena pada saat itu kentang harganya lebih murah dan terjangkau.

Proses pembuatannya kentang dikupas, dipotong-potong melintang lalu digoreng hingga matang. Selagi panas kentang ditumbuk hingga halus. Selanjutnya dicampur telur dan bumbu-bumbu. Setelah itu, adonan kentang itu dibentuk bulat-bulat pipih.

Sebelum digoreng ada juga yang melapisi perkedel dengan telur. Ini untuk menghindari perkedel pecah saat digoreng. Campuran antara kentang dan telur itu juga disebut-sebut sebagai arti dari perkedel, yakni Persatuan Kentang dan Telur.

  1. Jadi lauk pasangan soto

Perkedel yang lembut dan gurih kemudian populer sebagai lauk di berbagai kuliner khas Indonesia. Mulai dari soto, sop, tumpeng dan lainnya.

Uniknya perkedel yang gurih renyah dan empuk selalu dipasangkan sebagai lauk pelengkap soto di berbagai daerah di Indonesia.Seperti soto Kudus, soto Banjar, soto Medan, soto ayam bening, soto lenthok dan masih banyak lagi.

Penambahan kentang pada racikan soto memberikan cita rasa tersendiri.Perkedelnya dipotong-potong kecil bercampur dengan isian soto lainnya. Lalu diguyur dengan kuah yang gurih.

  1. Keunikan Perkedel untuk Soto Padang

Soto Padang merupakan jenis soto yang menggunakan perkedel pada isiannya. Namun, perkedelnya sedikit berbeda dari perkedel pada umumnya.

Biasanya perkedel berbentuk bulat pipih, sementara perkedel di soto Padang berbentuk lonjong memanjang. Selain itu, ukurannya juga lebih besar dibandingkan perkedel biasa. Perkedel ini juga biasa tersedia di rumah makan atau restoran Padang.

Khusus untuk menikmati Soto Padang, perkedel dicetak dalam piring kecil (saucer) dan disajikan berikut piringnya. Untuk memakannya, langsung dipotong dari piring kecil dan dicampurkan ke dalam soto. Sayangnya kini tak banyak rumah makan soto Padang yang menyajikan perkedel dengan cara ini.

Perkedel yang telah diadaptasi oleh Indonesia menggunakan bahan utama berupa kentang. Dipilihnya kentang karena pada saat itu kentang harganya lebih murah dan terjangkau.

Proses pembuatannya kentang dikupas, dipotong-potong melintang lalu digoreng hingga matang. Selagi panas kentang ditumbuk hingga halus. Selanjutnya dicampur telur dan bumbu-bumbu. Setelah itu, adonan kentang itu dibentuk bulat-bulat pipih.

Sebelum digoreng ada juga yang melapisi perkedel dengan telur. Ini untuk menghindari perkedel pecah saat digoreng. Campuran antara kentang dan telur itu juga disebut-sebut sebagai arti dari perkedel, yakni Persatuan Kentang dan Telur.

 

 

Sumber : detik.com

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.