TNews, SULUT – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado menargetkan semua pasar terintegrasi parkir digital mulai Desember 2021.
Direktur Umum PD Pasar Lucky Senduk menjelaskan, saat ini parkir digital sudah diujicoba di kawasan New Bendar 45 atau ex shopping centre.
Kedepan, lanjut Lucky Senduk, bertahap diberlakukan di Pasar Bersehati, Pinasungkulan dan Buha.
“Nanti disesuaikan dengan kondisi pasar. Karena ada sistem out street dan on street. Kalau out street memakai portal,” kata Lucky Senduk, baru-baru ini.
Sementara roda empat dimulai dengan tarif Rp3.000.
Dikatakan, PD Pasar masih menggunakan petugas lama dari Dishub dalam penerapan parkir digital ini.
Namun untuk efisiensi di lapangan, para petugas diawasi pengawas.
“Selain petugas parkir adapula pengawas. Sehingga jika ada petugas tidak menggunakan mesin atau alat, pastinya ada pertimbangan atau sanksi,” tegasnya.
Senduk berharap, sistem ini memperjelas pendapatan retribusi.
Sebab, struk parkir yang keluar menjadi pegangan menghitung pajak daerah
“Dan pendapatan dari parkir digital bisa dicek siapa saja melalui aplikasi. Jadi semua data terbuka untuk umum,” bebernya.
Selain parkir digital, pengembangan tagihan elektronik sedang dikembangkan PD Pasar.
Terkini, PD Pasar sudah memasang stiker barcode di sejumlah toko.
Tujuannya, tentu saja menghindari pungutan liar atau yang tidak sesuai.
“Jadi untuk mencari tahu tagihan pedagang, tinggal menaruh alat pada stiker itu,” bebernya.
Chief Executive Officer PT Bahana Security System Felix Panjaitan mengapresiasi terobosan PD Pasar Manado tersebut.
Sebagai rekanan PD Pasar, Felix mengatakan penerapan parkir digital menjadi wajib khususnya dalam mempertegas akuntabilitas pengelolaan keuangan.
Menariknya, tambah Felix, proyek ini pertama kali dikerjakan timnya di wilayah Sulut.
“Kami berharap ada peningkatan bagi PD Pasar Manado nanti. Dan untuk pengunjung pasar, mintalah struk parkir, karena itu sumbangsih kita untuk pembangunan kota ini,” tandasnya.
Sumber : beritamanado
