Luhut: RI Negara Asia Tenggara dengan UNESCO Global Geopark Terbanyak

0
50
(foto google)

TNews, WISATA – Indonesia memiliki enam Geopark yang masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGG), alias jaringan geopark dunia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia pun menjadi negara di Asia Tenggara dengan jumlah UNESCO Global Geopark terbanyak

Keenam geopark yang masuk UNESCO Global Geopark itu adalah Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu, Rinjani, Gunung Sewu, dan Batur, serta Geopark Belitung dan Kaldera Toba.

“Perjalanan 13 tahun yang telah dirintis oleh para ahli geopark lintas stakeholder telah membawa Indonesia sebagai negara di Asia Tenggara dengan jumlah UNESCO Global Geopark terbanyak,” kata Luhut dalam Konferensi Nasional Geopark Indonesia II secara virtual kemarin.

Luhut menyebut geopark adalah sebuah rahmat Tuhan yang harus diupayakan sebagai salah satu jalan transformasi pembangunan yang inklusif dan keberlanjutan. Makanya, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara melestarikan dan melindunginya.

“Ini tantangan sekaligus peluang kita bagaimana mengelola geopark sekaligus bermanfaat bagi masyarakat secara terintegrasi,” kata dia.

“Kita perlu mengawal konsep geopark dengan manajemen multi-stakeholder melalui tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi dan peningkatan kesejahteraan atau ekonomi masyarakat di kawasan dan di daerah sekitarnya,” dia menambahkan.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo Manuhutu, mengatakan Indonesia menempati posisi kedelapan dari 44 negara terbanyak yang masuk dalam UNESCO Global Geopark. Beberapa akan terus ditingkatkan untuk mewujudkan 12 destinasi wisata Global Geopark.

“Lebih dari tiga tahun berlangsung sejak 2018 Komite Nasional Geopark Indonesia dibentuk telah melahirkan enam geopark dunia, terbanyak kedelapan dari 44 negara,” kata Odo.

Beberapa yang akan ditingkatkan statusnya menjadi UNESCO Global Geopark adalah Geopark Ijen di Banyuwangi, Geopark Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan, Raja Ampat, dan Merangin Jambi.

“KNGI melakukan berbagai upaya untuk pengembangan melalui penguatan kebijakan mengenai edukasi masyarakat dan keterlibatan anak muda. KNGI meyakini keterlibatan anak muda ini menjamin sinergitasnya,” kata dia.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.