Sawija Buka Usaha Dagangan dengan Harga Terjangkau

0
22

TNews, Kotamobagu – Sawija Paputungan pemilik Kios Rara yang berada di komplek Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kelurahan Mogondow Kecamatan Kotamobagu Selatan, melakoni usaha sejak tahun 2016 silam.

Tempat usahanya ini disediakan pakaian anak-anak, pakaian wanita dewasa dan pria dewasa. Selain itu, ia juga menyiapkan menu kuliner, seperti ayam krispi, ayam geprek, ayam bakar, sate dan berbagai sayuran.

Sawija yang akrab disapa mama Rara ini, mengaku, usaha yang dibangunnya sejak lima tahun silam itu awalnya hanya warung kecil dengan berjualan pulsa. Namun, melihat peluang usaha pakaian mulai ramai, ia pun mencobanya.

“Mulai jualan pertama itu ditahun 2016 hanya membuka warung kecil dengan berjualan pulsa. Kemudian saat saya melihat pada waktu itu baru-baru lagi booming, saya kemudian mencoba terjun di bisnis baju, walaupun awalnya hanya bermodalkan reseller,” katanya.

Lanjutnya, di masa pandemi COVID-19 dirinya melihat peluang bisnis makanan di Kotamobagu.

“Saat pandemi, saya dengan dua teman saya mengobrol, setelah itu dapat ide membuat etalase didepan kios. Akhirnya kami membuka usaha makanan dengan harga yang sangat ekonomis, terjangkau untuk semua kalangan. Apalagi di komplek kami ini banyak anak-anak kos, makanan yang kami jual ini ada yang harganya 5 ribu Rupiah sampai 17 ribu Rupiah, “ terangnya.

Dengan usaha yang digelutinya itu, mama Rara mengaku sangat diuntungkan. Dan dirinya berencana kedepan akan merenovasi kiosnya agar pelanggan yang berkunjung mendapat kenyamanan.

“Yang berminat ingin melihat lihat beragam jenis pakaian, silahkan kunjungi akun Facebook pribadi saya atas nama Wiya Rara Potabuga Paputungan. Bisa juga ke nomor Whatsapp saya 0853 4167 2095. Atau bisa langsung datang ke kios Rara di kelurahan Mongondow didepan depot pro as/pustu sebelah Gapura Man,” pangkasnya.

Taufik Paputungan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.