TNews, BOLMONG — Sedikitnya, 10 kelompok nelayan perikanan tangkap di wilayah pantura menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow secara simbolis, Jumat (24/12/2021) di Gedung Pertemuan Pantai Lolak, Desa Lolak.
Bantuan yang diserahkan Bupati itu berupa perahu nelayan fiber 20 PK dan 20 unit katinting honda 9 PK yang diprakarsai langsung Dinas Perikanan Bolmong.
Bupati Yasti dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Perikanan Bolmong atas terlaksananya program tersebut sebagai wujud kepedulian Pemkab Bolmong di sektor perikanan sekaligus menopang kesejahteraan nelayan.
“Selain bentuk pelayanan prima dari pemerintah kepada masyarakat nelayan, bantuan yang diberikan ini juga merupakan tindak lanjut dalam upaya mendukung fisi dan misi pembangunan di Kabupaten Bolmong,” ungkap Yasti.
Kabupaten Bolmong sendiri memiliki panjang bibir pantai kurang lebih 121, 36 kilometer, yang meliputi 5 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Poigar, Bolaang, Bolaang Timur, Lolak dan Sangtombolang.
“Luas wilayah pantura cukup besar, dan masyarakat nelayannya cukup banyak. Oleh sebab itu, perhatian ini diberikan penuh agar tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan khususnya di wilayah pesisir bisa meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Secara faktual kata Yasti, nelayan di Kabupaten Bolmong masih banyak yang tergolong masyarakat kurang mampu. Oleh sebab itu, tugas pemerintah pihaknya masih mengemban tugas yang sangat berat agar masyarakat nelayan di Bolmong bisa naik tingkat kesejahteraannya.
“Inilah yang kami pikirkan agar tingkat kesejahteraan nelayan bisa naik, alhamdulillah di tahun ini kita mampu mengupayakan berbagai bantuan baik dari DAK dan DAU bisa meningkat. Insyallah tahun 2022 mendatang kita juga akan menyalurkan bantuan kurang lebih ada 16 perahu 20 PK dan 16 ponton untuk 16 kelompok,” tuturnya.
Di sisi lain, tahun 2022 mendatang Bolmong mendapat kuota kurang lebih 2.000 nelayan yang akan di cover lewat asuransi Jasindo.
“Jadi ada dua yakni lewat BPJS Ketenagakerjaan dan lewat asuransi Jasindo. Tapi yang terinput dalam sistem kependudukan dan Dinas Perikanan baru 1.600 orang nelayan. Maka dari itu saya minta dalam KTP harus tertera jelas berprofesi sebagai nelayan supaya bisa diasuransikan,” harapnya.
Yasti juga menegaskan kepada para nelayan agar dalam melakukan penangkapan ikan harus berperilaku ramah lingkungan.
“Saya mohon agar jangan sekali-kali melakukan bom ikan, karena bisa merusak ekosistem biota laut,” ucap YSM sapaan Yasti Soepredjo Mokoagow.
Dia menambahkan, kepada penyuluh perikanan di Bolmong Yasti meminta agar terus mengawasi penggunaan bantuan tersebut sekaligus menegur dan memberikan sanksi apabila bantuan tersebut disalahgunakan.
“Pengawasan perlu dilakukan, karena saya banyak mendapat laporan ada beberapa bantuan yang diberikan langsung dipindahtangankan. Jadi saya minta jangan, karena ini uang negara yang diberikan agar masyarakat nelayan bisa sejahtera,” pukas mantan Ketua Komisi V DPR RI itu.
Sekdara diketahui, hadir dalam penyerahan bantuan itu Kepala Dinas Perikanan Parman Ginano bersama jajaran, Kepala BPJS Cabang Kotamobagu-Bolmong Raya Suhardi Ahmad Anggota DPRD Bolmong Fazal Alzagladi, Camat Lolak Yunius Mokoginta serta seluruh nelayan penerima bantuan.
Imran Asiaw