TNews, NASIONAL –Presiden Jokowi menyentil Polri terkait sowan ke organisasi masyarakat (ormas) yang kerap bikin rusuh. Menyikapi sentilan itu, Polda Jabar akan melaksanakan arahan Jokowi.
“Kritik yang disampaikan Pak Presiden dalam rapim Polri merupakan suatu evaluasi buat kami untuk menjaga marwah dan menjaga profesionalisme Polri. Ke depan menjadi evaluasi untuk tetap melaksanakan kegiatan kepolisian secara profesional dan proporsional,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Senin (6/12/2021).
Erdi mengatakan dengan adanya arahan dari Jokowi tersebut, Polda Jabar dan juga sejumlah Polres di Jabar tak akan mendatangi ormas-ormas biang keributan. Menurut Erdi, ada cara lain yang bisa dilakukan oleh polisi di Jabar.
“Jadi masalah pendekatan untuk menjaga rasa aman dan menjaga kondusifitas itu masih ada berbagai cara untuk melaksanakannya, bukan dengan melakukan silaturahmi ke ormas yang bermasalah,” kata dia.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran Polri menghormati kebebasan berpendapat masyarakat di Indonesia. Jokowi mengatakan kebebasan berpendapat merupakan konsekuensi Indonesia sebagai negara demokrasi.
“Kritik dipanggil. Mengkritik dipanggil. Kalau mengganggu ketertiban, iya, silakan, tapi kalau nggak, jangan. Karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya, tapi ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri,” kata Jokowi saat menyampaikan arahan kepada kepala kesatuan wilayah tahun 2021 seperti dilihat dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12).
Jokowi kemudian menyentil para kapolres dan kapolda baru yang sowan ke sesepuh ormas yang kerap membuat gaduh. Jokowi mewanti-mewanti Polri agar tidak menggadaikan kewibawaan.
“Saya kadang-kadang, saya sudah lama sekali ingin menyampaikan ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Bener ini? Saya tanya ke kapolres. Kenapa bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan. Polri harus memiliki kewibawaan,” ujar Jokowi.
Sumber : detik.com