TNews, SULUT – Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung, kembali mengukir prestasi.
Atas dukungan dan komitmen yang tinggi oleh kedua pemimpin di tanah Tonsea ini, maka Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Minahasa Utara kembali naik level, dari Standar Atas yang sudah dicapai pada bulan September 2021 lalu, kini menjadi Standar Faktual, atau telah memenuhi 17 standar lengkap.
Dengan persiapan yang matang ini Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Minahasa Utara bahkan maju mengikuti asesmen penilaian faktual oleh tim penilai LKPP RI, Selasa (28/12/2021).
Persiapan ini, ditinjau langsung oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bersama Wakil Bupati Minahasa Utara, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Rivino Dondokambey.
“Minahasa Utara sangat luar biasa. Ide-ide Pak Bupatinya sangat luar biasa dengan inovasi Internet of Things (IoT) sebagai inovasi pada sistem keamanan server LPSE Kabupaten Minahasa Utara,” ujar salah satu Tim Penilai LKPP RI, Syahruddin.
Syahruddin juga merekomendasikan Kabupaten Minahasa Utara sebagai tempat percontohan untuk LPSE lainnya.
“Kabupaten Minahasa Utara bisa sebagai pionir untuk LPSE lainnya, nanti apabila ada yang nanya, pak bagusnya di mana (LPSE, red), saya akan bilang ayo ke Minahasa Utara,l. Selama ini kan ke Jawa Barat, nah ini sebagai bahan masukan untuk yang lain, bahwa Minahasa Utara dengan kondisi yang minimalis (sedikit personil, red), ternyata sudah 17 standar dengan pencapaian yang luar biasa,” ungkapnya.
Serupa disampaikan Tim Penilai lainnya, Tholib Ahmad Hidayah.
Ia memuji kecepatan Pemkab Minut dalam memenuhi standar, dimana hanya dalam waktu dua hari setelah selesai asesmen, Kamis (30/12/2021), LKPP RI langsung mengeluarkan berita acara lulus 17 Standar LPSE.
Perlu diketahui bahwa peronil Tim LPSE Kabupaten Minahasa Utara berjumlah 5 orang, yaitu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Lidya Warouw sebagai Penanggungjawab LPSE, Kepala Sub Bagian Pengelola LPSE Daniel Wesly Tambuwun yang juga sebagai Koordinator LPSE.
Kemudian, ada juga admin sistem Steven Pandean, Helpdesk Rizky Rachel Widagdo, dan verifikator Ade Irma Anthoni.
Sumber : beritamanado
