Regulasi Perlindungan Hewan Bakal Disempurnakan

0
77
ilustrasi

TNews, NASIONAL – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar mendorong adanya penyempurnaan regulasi dalam upaya perlindungan hewan. Ia berharap penanganan tindak kekerasan dan penyiksaan hewan bisa ditangani dengan cepat.

“Banyak yang tidak ngeh, bahwa penyiksa hewan itu biasanya berbahaya buat manusia karena perilaku mereka akan diterapkan pula kepada sesama manusia. Jadi menghentikan kekerasan dan penyiksaan kepada hewan itu wajib, selain perikehewanan juga perikemanusiaan, wujud peradaban kita,” ungkap Muhaimin dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).

“Jadi mari setop kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan, peliharaan maupun liar, untuk semakin melindungi manusia dan ibu alam kita,” tegasnya.

Saat menerima audiensi Koalisi Perlindungan Hewan Indonesia (KPHI) di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (15/12), Muhaimin menyampaikan perlunya penyempurnaan regulasi, baik UU maupun Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah. Menurutnya, hal ini juga memerlukan kerja lintas sektoral untuk memahami dan melaksanakan penyempurnaan aturan perlindungan terhadap hewan.

“DPR akan meminta pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian terkait isu ini. Peraturan yang dibuat harus lebih ‘concern’ terhadap perlindungan hewan,” ujarnya.

Muhaimin menambahkan, poin-poin yang disampaikan KPHI memberikan sebuah kesadaran bahwa penyiksaan terhadap hewan dapat berakibat pada kekerasan dan penyiksaan terhadap manusia.

Untuk itu, ia pun mendorong adanya peningkatan anggaran pemerintah dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan dan penyiksaan hewan. Muhaimin mencontohkan jumlah kucing di DKI Jakarta yang saat ini terlalu banyak perlu direspons dengan dilakukannya sterilisasi massal.

Sebagai informasi, dalam kesempatan ini KPHI meminta DPR mendorong perbaikan regulasi, khususnya pemberian sanksi hukuman yang berat bagi pelaku tindak kekerasan dan penyiksaan hewan.

KPHI juga menilai perlunya penerapan materi kesejahteraan hewan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia yang dapat diintegrasikan dalam materi pendidikan moral Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan pada semua tingkat pendidikan.

Adapun dalam audiensi ini, Muhaimin turut didampingi oleh anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan dan anggota Komisi III DPR RI/ Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.