TNews, SEHAT – Sensasi lega kerap dirasakan usai bercinta. Bukan cuma fase orgasme yang membuatnya terasa begitu menenangkan, tetapi paparan sperma ternyata turut berperan.
Selain mengandung sel-sel spermatozoa, cairan sperma juga mengandung berbagai macam protein dan senyawa lain. Sebagian di antaranya memberikan efek pada pasangan ketika terpapar.
sebuah penelitian yang dilakukan State University of New York, paparan dari sperma bisa menurunkan gejala depresi. Studi tersebut membandingkan pasangan yang berhubungan seks menggunakan kondom dengan yang berhubungan tanpa kondom.
Hasil penelitian menemukan bahwa kelompok terakhir, menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda depresi.
“Data ini konsisten dengan kemungkinan sperma dapat melawan gejala depresi dan bukti menunjukkan vagina menyerap sejumlah komponen dari sperma yang terdeteksi dalam aliran darah dalam beberapa jam setelah dikeluarkan,” tulis laporan tersebut.
Namun penting juga untuk diingat, sperma dapat menularkan berbagai macam patogen penyebab penyakit, termasuk HIV (human immunodeficienct virus). Pastikan tidak ada risiko penularan di antara kedua pasangan, ketika memutuskan untuk berhubungan seks tanpa pengaman.
Sumber : detik.com