TNews, SEHAT – Morning sex banyak dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, tentunya bagi yang punya pasangan. Bukan cuma mitos, sebagian di antaranya didukung bukti ilmiah yang meyakinkan.
Tidak selalu mudah memang, untuk membuktikannya. Banyak banyak orang, waktu luang di pagi hari serba terbatas karena harus segera mempersiapkan diri untuk beraktivitas. Banyak trik untuk melakukannya secepat kilat, tapi tentu tak semua orang bisa menikmati menu express semacam itu.
Bagi yang sempat melakukan, berikut 5 hal yang bisa terjadi pada tubuh jika bangun tidur langsung bercinta.
- Gairah lebih alamiah
Pakar intimasi Christie Cobb mengatakan, peningkatan ‘hormon happy’ dopamin di pagi hari menjadi faktor penentu kenikmatan bercinta di pagi hari. Tidak perlu rangsang ekstra, libido bakal meledak-ledak dengan sendirinya.
“Dengan siklus tidur yang normal, dopamin paling tinggi di pagi hari, yang membantu untuk terangsang,” jelasnya.
- Makin bergairah untuk beraktivitas
Saat terangsang secara seksual, tubuh kembali melepaskan hormon, kali ini norepinephrine. Ketika mencapai klimaks, tubuh melepaskan hormon oksitosin atau hormon cinta yang sekaligus hormon pereda stres.
Intinya, mood jadi lebih oke untuk memulai aktivitas sehari-hari.
- Lebih fokus
Di sore dan malam hari, banyak hal bisa mengganggu pikiran sehingga susah fokus saat bercinta. Sementara, strategi terbaik untuk menghindari distraksi seksual adalah menerapkan mindfullness.
“Kadang lebih bisa dicapai di pagi hari, sebelum tuntutan daftar pekerjaan meracuni otak,” jelas dr Cobb.
- Mendongkrak energi
Rutinitas seks di pagi hari bisa membantu mengawali hari dengan penuh energi, dan bahkan bisa memperbaiki pola tidur di malam hari. Seks di pagi hari lebih memotivasi untuk bangun tidur dengan penuh semangat.
“Seks juga bisa menjadi reward system untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas dan membantu mengawali hari,” kata dr Cobb.
- Membakar kalori
Sebagaimana aktivitas fisik lainnya, seks di pagi hari juga bisa membakar kalori. Seberapa banyak kalori yang dibakar, intensitas dan variasi gerakan akan banyak berpengaruh.
Sumber : detik.com
