TNews, SELEBRITA – Sepanjang 2021 hingga awal tahun ini ada sederet nama pesohor Tanah Air yang terlibat kasus narkoba. Sebut saja Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, hingga yang baru-baru ini dibekuk Jeff Smith, Naufal Samudra, dan pedangdut Velline Chu.
Hal ini membuat BNN (Badan Narkotika Nasional) dan GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) bertindak dan bekerja sama.
Keduanya berkolaborasi demi berperan aktif dalam memerangi narkoba di Indonesia, terutama yang bergulir di kalangan selebritas.
Pertemuan antara BNN dan GEKRAFS baru-baru ini terjadi di kantor BNN di kawasan MT Haryono, Jakarta Timur.
Para petinggi hadir dalam pertemuan tersebut termasuk Ketua Umum GEKRAFS Kawendra Lukistian hingga Kepala Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Irjen Drs. Andjar Dewanto, S.H, M.B.A.
“Kita menyadari beberapa waktu terakhir ada beberapa nama teman kita juga para pelaku ekonomi kreatif tersandung kasus narkoba. Ini bagian dari upaya kita untuk bantu mendukung program pemerintah dengan bersama-sama mencegah peredaran narkoba,” kata Ketum GEKRAFS Kawendra Lukistian.
Pertemuan ini menghasilkan sebuah komitmen antara BNN dan GEKRAFS dalam beberapa hal. Salah satunya adalah untuk mengedukasi dan membuka literasi terkait narkoba, serta bisa memberikan ruang berkarya agar masyarakat di kota atau desa rawan narkoba bisa terhindar dan menjauhi penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, ada juga program yang dicanangkan oleh BNN dan GEKRAFS untuk seoptimal mungkin menyelenggarakan kegiatan kreatif dan bermanfaat. Dalam program tersebut dicanangkan juga pendekatan spiritual.
“Suka tidak suka, dimensi kosong dalam diri kita selalu ada. Untuk mengisi (hal tersebut), selain dengan kegiatan kreatif juga diikuti pendekatan spiritual. Respons BNN sangat baik dengan kehadiran GEKRAF. Insyaallah ada nada kerja sama positif dengan BNN yang akan kita tuangkan dalam MOU untuk mencegah penyebaran narkoba,” lanjut dia.
Selain itu, GEKRAFS juga menyuarakan pentingnya menyelamatkan pelaku ekonomi kreatif Indonesia dari jeratan narkoba. Pencegahan perlu dilakukan serta dukungan terhadap program pemerintah harus juga dikuatkan. Hingga pada akhirnya masyarakat bisa terus berkarya tanpa narkoba.
Kawendra Lukistian prihatin melihat para pekerja seni yang merupakan bagian aktif dari ekonomi kreatif harus terlibat kasus narkoba. Dengan diwujudkannya kerja sama ini, diharapkan hal tersebut dapat ditanggulangi dengan semaksimal mungkin.
“Tentu melihat banyak pekerja seni yang menjadi bagian dari ekonomi kreatif terlibat narkoba kita sangat prihatin, dan berharap ke depannya tidak ada lagi temen-teman pelaku ekonomi kreatif, pekerja seniman yang terlibat narkoba. Untuk itu kita menggagas kerja sama dengan BNN. Mudah-mudahan ikhtiar kita bisa membantu meminimalisir dan mencegah para pelaku ekonomi kreatif jatuh ke jurang narkoba,” tutupnya.
Sumber : detik.com
