TNews, SULUT – Ragam persoalan di tahun 2022, menjadi bidikan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Salah satunya terkait dengan masalah aksi perusahaan finance. Banyaknya laporan warga yang merasa dicurangi jadi penyebab.
Komisi II DPRD Sulut di bawah pimpinan Ketua Cindy Wurangian, mengungkap akan persoalan tersebut. Dirinya bersama dengan personil yang ada di komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan itu, mendapat berbagai keluhan warga soal tindakan perusahaan finance yang meresahkan masyarakat. Ini menjadi salah satu yang akan diseriusi pihaknya. “Terkait perusahaan finance yang dikeluhkan oleh masyarakat. Begitu banyak masyarakat yang ‘dicurangi’ oleh pihak pengelolah perusahaan Finance,” ungkap Cindy saat menyampaikan laporan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Komisi II DPRD Sulut, dalam rapat Paripurna DPRD Sulut, belum lama ini.
Disampaikannya, ini juga menjadi ‘PR’ bagi Komisi II untuk menindaklanjutinya. Hal itu karena sudah menjadi komitmen bersama. Demi menjawab keinginan dan pengaduan masyarakat. “Tidak hanya berusaha menyelesaikan tetapi juga harus mencegah,” ujar anggota dewan provinsi (Deprov) daerah pemilihan Minahasa Utara dan Bitung ini.
Upaya ini baginya penting untuk dilakukan supaya masyarakat bisa mengerti. Dengan demikian tidak bisa lagi dipermainkan pihak finance. “Ini agar masyarakat Sulut bisa teredukasi lebih baik lagi dan masalah-masalah ini bisa dikurangi,” tutur politisi Partai Golongan Karya itu.
Sumber : mediasulut