Hati-hati! Ini Efek Samping Ketagihan Mi

0
122

TNews, KESEHATAN – Sebagai warga negara Indonesia, kamu tentu sudah familier dengan rasa mie instan sejak kecil. Ibu kita dulu mungkin sering menyiapkannya sebagai bekal, kamu pun sering menyantapnya sebagai comfort food. Terlebih di akhir bulan, ketika uang di rekening menipis, mie instan adalah penyelamat.

Mie instan memang begitu digemari, bahkan di seluruh dunia. Data dari Fooducate mengatakan bahwa setidaknya sebanyak 100 miliar mie instan dikonsumsi masyarakat dunia setiap tahunnya. Wow!

Makan mie instan memang sah saja. Masalah timbul ketika kamu sudah berada di tahap kecanduan. Salah satu indikator dari hal ini adalah saat kamu hanya ingin makan satu makanan saja, yaitu mie instan, setiap harinya.

Mie instan adalah salah satu makanan yang sering menyebabkan ketagihan, kenapa?

Di antara semua makanan, mie instan merupakan salah satu yang sering menyebabkan orang ketagihan. Apa sebenarnya apa alasan yang mendasari hal ini?

Ternyata, menurut berbagai sumber, alasan kenapa mie instan bikin nagih bukan hanya karena MSG. Ada pula bahan rahasia yang bernama kansui. Dilansir Insider, ini merupakan larutan alkalin (basa) yang tersusun oleh kalium karbonat dan natrium karbonat.

Pada umumnya, kansui digunakan untuk menguatkan tekstur dan warna mie instan. Bahan tersebut juga krusial untuk menjaga kekenyalannya. Itulah yang membuat mie instan enak dan bikin nagih.

Kecanduan makanan menyerang bagian otak yang sama dengan kecanduan narkoba

Seperti yang sempat disinggung di atas, kecanduan makanan berarti kamu hanya ingin mengonsumsi satu jenis makanan saja setiap harinya. Walaupun sering diabaikan, ternyata ini merupakan masalah serius, lho.

Bahkan, dilansir Healthline, kecanduan makanan bisa digolongkan ke dalam eating disorder atau perilaku makan yang menyimpang. Ini membuatnya setara dengan bulimia, gangguan makan berlebihan, hingga anoreksia.

Lebih lanjut, kecanduan makanan ternyata melibatkan bagian otak dan saraf yang sama dengan kecanduan narkoba. Makanan cepat saji, termasuk mie instan, mampu mengacaukan hormon dopamin yang akhirnya memengaruhi kinerja biokimia di otak.

Dampak buruk dari kecanduan mie instan

Kini kita sudah mengetahui bahwa kecanduan makanan adalah gangguan makan serius yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Namun, seberapa berbahayakah masalah ini?

Ada beberapa dampak buruk dari kecanduan mie instan. Yang pertama, jika keinginan tersebut terus dituruti, kamu akan mengalami malnutrisi. Gizi di dalam mie instan sangat rendah. Jika kamu mengonsumsinya terus-menerus, tubuh tidak akan mendapatkan nutrisi yang diperlukannya.

Kedua, dilansir WebMD, kecanduan makanan membuat kita berisiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas. Terlebih kandungan kalori di dalam mie instan cukup tinggi.

Konsumsi mie instan secara berlebihan dalam jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan. Mulai dari diabetes tipe 2, hipertensi, meningkatnya gula darah, hingga mengaktifkan sel kanker di dalam tubuh. Seram, kan?

Gejala yang menunjukkan kamu kecanduan mie instan

Siapa, sih, yang gak doyan mie instan? Pertanyaannya adalah, apakah kita dalam taraf kecanduan atau tidak. Untuk mengetahuinya, berikut ini gejala-gejala yang perlu kamu cermati.

Sering kali ingin makan mie instan walaupun sudah kenyang atau baru saja makan makanan lain.

Ketika makan mie instan, rasanya tidak bisa berhenti dan akhirnya makan lebih banyak daripada perkiraan.

Sering merasa bersalah setelah makan mie instan, tetapi kamu tetap ingin memakannya lagi.

Makan hingga merasa kekenyangan.

Selalu membuat alasan untuk makan mie instan.

Berusaha untuk berhenti, tapi selalu gagal karena tak bisa melawan keinginan makan mie instan.

Makan mie instan sembunyi-sembunyi agar tak ketahuan orang lain;

Tahu bahwa mie instan tak baik jika dikonsumsi terus-menerus, tetapi kamu tak bisa mengontrolnya.

Jika kamu mengalami lima gejala atau lebih, kemungkinan besar kamu mengalami masalah kecanduan. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

Sumber : IDN Times

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.