TNews, NASIONAL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTT) untuk meninjau persiapan MotoGP 2022. Dalam kunker tersebut, Jokowi sempat mengendarai motor di Jalan Bypass BIL-Mandalikadan memakai jaket bertuliskan G20.
Presiden Jokowi meninjau fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah, pada Kamis (13/1) yang nantinya sebagai pintu masuk bagi penonton dan peserta MotoGP Mandalika 2022. Diketahui Sirkuit Internasional Mandalika akan digunakan untuk balapan MotoGP pada Maret 2022.
Dalam kunker tersebut Jokowi juga meninjau beberapa fasilitas di antaranya adalah pos pemeriksaan suhu dan kartu kewaspadaan kesehatan elektronik atau e-HAC, pos pemeriksaan dokumen imigrasi, pengambilan bagasi, dan pos pemeriksaan bea cukai.
Motor Jokowi di Mandalika: Kawasaki W175 Custom
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022), Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 09.50 WITA.
Sesampainya di Bandara, Jokowi meninjau sejumlah fasilitas di bandara. Kemudian Jokowi bersiap untuk mencoba Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Mandalika sepanjang 17,36 km, menggunakan motor custom tersebut. Motor Kawasaki W175 yang dikendarai Jokowi berwarna hijau metalik.
Jokowi Cek Infrastruktur Jalan dan Homestay
Motor Jokowi di Mandalika digunakan untuk mengecek infrastruktur jalan bypass dari bandara menuju sirkuit tersebut. Peninjauan langsung oleh Jokowi ini untuk mengetahui kesiapan penyelenggaraan MotoGP 2022.
“Saya juga tadi mengecek infrastruktur utamanya jalan bypass dari airport menuju ke Mandalika terutama yang berkaitan dengan keindahan, dengan estetika, dengan lanskap tadi juga sudah satu minggu ini dikerjakan dan kelihatan perubahannya,” kata Jokowi, dalam YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022).
“Kita harapkan dari airport menuju ke Mandalika, ke sirkuit Mandalika itu betul-betul tamu dihantarkan pada keindahan, pada estetika yang baik. Oleh sebab itu, ini harus disiapkan, dan saya minta tadi dalam bulan Februari semuanya sudah bisa diselesaikan,” ujar Jokowi.
Selain peninjauan jalan bypass dari bandara menuju Mandalika, Jokowi juga meninjau homestay di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Homestay tersebut diharapkan dapat terisi penuh saat acara MotoGP 2022.
“Kita juga ingin agar Mandalika ini tidak hanya urusan balap motor tetapi juga memberikan efek ekonomi, memberikan efek pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, beberapa desa di sekitar sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang dibantu dari pemerintah pusat, disiapkan oleh pemerintah daerah sekarang siap 300 homestay,” tambah Jokowi.
Jokowi Pakai Jaket G20 saat Naik Motor RI-1 Custom di NTB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai jaket custom bertema G20 Indonesia. Ada cerita menarik di balik jaket G20 yang dipakai Jokowi itu.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022), Jokowi dalam berbagai kesempatan kunjungan kerja memang kerap menggunakan sepeda motor miliknya untuk jadi moda transportasi dari satu titik ke titik lainnya. Hal itu juga dilakukan saat menjajal jalur bypass dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Uniknya, kali ini jaket yang dipakai Jokowi saat berkendara motor adalah jaket ubah suaian (custom) edisi terbatas dengan tema G20 Indonesia. Jaket buatan produsen lokal asal Kota Bandung, Rabbit and Wheels, tersebut berwarna dominan hitam dengan sedikit aksen warna hijau tua di bagian lengan dan bahu.
Di bagian depan jaket tersebut, terbentang tulisan G20 Indonesia 2022 dengan slogan ‘Recover Together, Recover Stronger’ tersemat di bagian dada sebelah kiri. Sementara di bagian dada sebelah kanan, terdapat logo produsen jaket.
Selain itu, ada logo G20 Indonesia, gunungan dengan motif kawung, yang sangat besar di bagian punggungnya. Di atasnya terbentang tulisan dengan slogan tegas nan optimistis: ‘Indonesia Memimpin’.
Pemilik Rabbit and Wheels, Irvan Octria, memberikan penjelasan mengenai pembuatan jaket tersebut. Irvan menyebut desain tersebut berikut kata-kata yang menempel pada jaket merupakan permintaan Jokowi sendiri. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta detail lain berupa angka 76 sebagai tanda usia kemerdekaan RI.
“Bapak meminta angka 76 di bawah bagian jaket sebagai tanda 76 tahun Indonesia merdeka. Dibordir di atas bahan double mesh dengan warna hijau dan hitam dan pola jaket Rabbit and Wheels yang akan cocok digunakan saat mengendarai motor custom Bapak Presiden,” ujar Irvan Octria.
Jaket Jokowi di NTB Dibuat Khusus
Irvan mengatakan jaket tersebut hanya dibuat satu, khusus untuk Presiden Jokowi dan jaket yang serupa persis tidak bisa dipesan oleh masyarakat umum. Namun Irvan menyebut pihaknya sudah menyiapkan jaket yang menyerupainya bila ada masyarakat yang menginginkan.
“Kita siapkan yang edisi menyerupai layout (jaket) Bapak, tetapi berbeda desain. Kayak MotoGP, yang dipakai pembalap sama yang fans ada bedanya,” ujar Irvan.
Selain jaket, semua pakaian dan kelengkapan yang dipakai Jokowi merupakan produk karya anak bangsa. Helmnya dibuat oleh RSV Helmet, produsen asal Bandung. Sarung tangannya merupakan buatan Bellissimo asal Tangerang.
Sementara itu, celananya merupakan celana khusus berkendara motor hasil produksi Continmoto asal Cimahi, Jawa Barat. Adapun sepatunya merupakan produk Nah Project asal Bandung.
Peringatan Jokowi soal MotoGP: Jangan Ada Kesalahan Bongkar Logistik!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti soal kesalahan bongkar logistik saat gelaran World Superbike di Mandalika beberapa waktu lalu. Jokowi meminta kesalahan itu tak terulang saat MotoGP 2022.
“Kemudian juga untuk loading dan unloading logistik bagi tim yang berlaga. Jangan sampai isu kecil-kecil seperti kemarin di Superbike, ada kesalahan dalam membongkar logistik tanpa seizin tim sehingga menjadi suaranya menjadi ke arah yang negatif,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas ‘Evaluasi Persiapan Pelaksanaan Mandalika MotoGP 2022’ seperti dalam video di akun Sekretariat Kabinet, Kamis (13/1/2022).
Jokowi juga mengatakan kesiapan bandara sebagai pintu masuk pembalap maupun penonton harus diperhatikan betul. Dia ingin proses penerimaan serba cepat.
“Pastikan betul bahwa penerimaan kita tidak ruwet, semuanya bisa serba cepat tetapi kepastian harus aman dari COVID-19,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi memberikan arahan mengenai kelancaran selama di bandara. Mantan Gubernur DKI itu mengingatkan agar pengecekan imigrasi hingga protokol kesehatan dilakukan secara profesional.
“Kemudian memastikan bahwa moda transportasi dari bandara atau dari menuju ke Mandalika betul-betul terhitung betul kebutuhannya. Sehingga jangan sampai kita mengelola 63 ribu, bukan barang mudah. Ini belum yang di luar, itu juga yang mungkin dari masyarakat sekitar yang ingin datang. Ini sekali lagi MotoGP penggemarnya banyak, di Indonesia penggemarnya sangat banyak, bukan banyak, sangat banyak,” imbuh Jokowi.
Penataan Jalan
Jokowi juga menyampaikan mengenai penataan jalan menuju Mandalika. Selain itu, Jokowi meminta penataan permukiman hingga tempat penjualan suvenir diperhatikan.
“Tadi juga sudah saya lihat mengenai pembenahan, terutama untuk landscape dan lain-lainnya, jalan bypass menuju ke Mandalika. Yang tadi Pak Menteri PUPR akan selesai di akhir Februari 2022. Mulai dari penataan jalan, kemudian penghijauan kawasan sepanjang jalan, kemudian perluasan dan penataan jalan menuju Mandalika juga pelebaran yang sudah dimulai,” tutur Jokowi.
Drainase di Sirkuit Mandalika
Hal lain yang disoroti Jokowi adalah drainase di Sirkuit Mandalika. Jangan sampai, kata Jokowi, segala persiapan untuk MotoGP dilakukan mendadak.
“Kemudian di dalam yang kemarin masih agak bermasalah meskipun ini sudah dikerjakan juga, sistem drainase yang menampung kalau ada curah hujan yang tinggi, ini juga hati-hati. Jangan nanti ada alasan karena curah hujannya ekstrem, nanti nggak siap sistem drainase kita. Kemudian pembangunan tribun penonton, jangan… ini waktu sudah mepet, segera bisa dimulai, sesegera mungkin lebih baik,” beber Jokowi.
“Pengaspalan kembali sirkuit, kalau memang diperlukan, dicek betul kesiapan kebutuhan listrik dan mengenai relokasi keluarga yang masih ada di dalam kawasan. Kalau masih ada, tadi sudah disampaikan sudah selesai semuanya,” sambung Jokowi.
Dalam rapat itu, Jokowi juga ingin menerima laporan mengenai pembayaran fee untuk MotoGP. Terakhir, Jokowi menekankan mengenai persiapan fasilitas penunjang untuk MotoGP.
“Itu kesiapan fasilitas penunjang seperti hotel maupun homestay, restoran, hati-hati kemarin waktu Superbike ada masalah yang berkaitan dengan makan, dengan warung maupun restoran yang kurang, ini tolong betul-betul disiapkan dan dihitung betul. Fasilitas penjualan suvenir, UMKM yang melibatkan pengrajin-pengrajin yang ada di NTB dan provinsi yang lain. Termasuk promosi destinasi wisata mana yang bisa dikunjungi setelah atau sebelum MotoGP diselenggarakan,” ujar Jokowi.
Sumber : detik.com