TNews, KULINER – Susu sapi termasuk produk minuman yang tidak bisa bertahan lama, terutama untuk jenis susu segar. Susu mudah basi dan rusak sehingga berbahaya jika tetap dikonsumsi.
Rasa susu sapi yang segar dan creamy membuat banyak orang suka. Apalagi susu mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Tapi susu juga mudah rusak jika disimpan dengan cara yang salah.
Beberapa ciri susu yang sudah rusak dan basi bisa dikenali dengan mudah. ada beberapa ciri yang bisa dikenali pada susu yang sudah basi. Perubahan aroma, warna dan rasa susu menjadi indikator penanda kualitas susu.
Susu yang sudah basi bukan hanya tidak enak dikonsumsi tetapi juga membahayakan. Jika mengonsumsi susu basi, risikonya adalah sakit perut, rasa mual hingga keracunan.
Agar tidak terlanjur mengonsumsi susu basi, berikut ciri susu basi yang mudah dikenali:
- Hirup aroma susu
Cara paling sederhana untuk mengetahui kualitas susu adalah dengan cara menghirup aromanya. Susu segar memiliki aroma yang gurih namun bukan berbau asam atau busuk. Susu yang sudah basi akan mengeluarkan aroma asam menyengat.
Tak ada salahnya untuk menghirup aroma susu lebih dulu sebelum meminumnya. Semakin buruk kualitas susu maka aromanya semakin menyengat. Ketika mencium aroma susu basi, otomatis akan langsung merasa mual.
- Perubahan tekstur susu
Susu merupakan cairan yang encer sedikit kental. Tanda susu sudah basi selanjutnya adalah perubahan konsistensi susu yang menjadi jauh lebih kental. Cara melihat kualitas susu ini mudah, cukup tuangkan susu ke dalam gelas. Hindari minum susu jika teksturnya kental dan menggumpal bahkan seperti yoghurt.
Perhatikan juga warna susu ini. Susu yang sudah basi akan memiliki warna yang lebih kuning, berbeda dengan susu segar yang putih bersih. Selain itu, terdapat buih pada permukaan susu.
- Perubahan warna susu
Warna susu murni dan segar adalah putih bersih. Ketika warna susu berubah menjadi kekuningan atau justru putih pucat, ini tandanya susu sudah tidak segar. Coba tuang susu pada gelas bening untuk melihat perubahan warna ini.
Untuk susu dengan rasa misalnya strawberry, pisang atau matcha, warna susu yang sudah basi justru terlihat lebih pucat. Sebelum minum susu, terutama yang sudah dibuka dari kemasan, ada baiknya memastikan kualitas susu lebih dulu.
- Susu terasa asam
Susu bisa menjadi basi karena berbagai alasan. Salah satunya adalah dengan mendiamkan susu terlalu lama dalam suhu ruang. Untuk memperpanjang masa simpan susu, sebaiknya selalu tempatkan susu dalam suhu rendah dalam lemari es.
Rasa susu yang sudah basi cenderung asam menyengat. Rasa asam ini berbeda dengan rasa asam yoghurt yang segar. Jika menemukan susu dengan rasa asam, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk meminumnya. Namun jika terlanjur terminum, cobalah berkumur dengan air bersih dan minum air mineral.
- Panaskan susu
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengenali susu basi adalah dengan cara memanaskan susu. Ambil segelas susu lalu panaskan di atas kompor. Jika terdapat dua bagian yang terpisah antara gumpalan dan endapan susu, ini tandanya susu sudah basi.
Tes ini juga bisa dilakukan menggunakan microwave. Panaskan susu lalu lihat apakah terjadi bagian yang berpisah antara susu ini. Susu yang sudah basi sebaiknya dibuang dan tidak dikonsumsi lagi.
Sumber : detik.com
