TNews, SAINS TEKNO – MediaTek, Qualcomm, dan Samsung sudah sama-sama meresmikan system on a chip (SoC) flagshipnya untuk 2022, dan kini sudah muncul bocoran perbandingan skor benchmark dari ketiganya. MediaTek yang menang.
Ice Universe lewat akun Twitternya membagikan hasil benchmark menggunakan Geekbench 5 dari ketiga SoC itu, dan hasilnya adalah Dimensity 9000 lebih kencang dibanding Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200, baik single core maupun multi core.
Dalam bocoran tersebut, Dimensity mendapat skor 1278 untuk single core dan 4410 untuk multi core. Sementara Snapdragon 8 Gen 1 skornya adalah 1231 dan 3752, dan Exynos 2200 skornya 1109 dan 3534, berturut-turut untuk single core dan multi core.
Dimensity 9000 hanya kalah dari A15 Bionic milik Apple, yang skor single corenya 1750 dan multi core 4885.
Sebelumnya, pernah juga ada bocoran skor AnTuTu untuk SoC ini, yang menunjukkan kalau Dimensity 9000 memang lebih kencang dibanding Snapdragon 8 Gen 1, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (25/1/2022).
Uji benchmark ini dipamerkan lewat video yang diunggah di Weibo. Video itu memperlihatkan sebuah perangkat yang menjalankan Dimensity 9000 dan diuji coba menggunakan platform benchmark seperti AnTuTu, Geekbench, PCMark, dan lain-lain.
Perlu diingat, saat ini baru Snapdragon 8 Gen 1 yang sudah tersedia ‘dalam bentuk’ ponsel, yaitu ada di Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro. Sementara Dimensity 9000 dan Exynos 2200 belum ada. Jadi, skornya yang bisa dibilang akurat hanya Snapdragon 8 Gen 1.
MediaTek sebelumnya memastikan kalau Dimensity 9000 ini bakal dipakai di banyak merek ponsel, seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Honor, yang bakal meluncur pada Q1 2022.
Dimensity 9000 merupakan chipset smartphone pertama di dunia yang dibuat dengan fabrikasi 4nm. Selain itu chipset ini menggunakan arsitektur v9 terbaru dari Arm yang menjanjikan peningkatan keamanan dan kinerja.
Tak hanya itu Dimensity 9000 adalah CPU pertama yang menggunakan desain inti baru Arm. Memiliki 1x Cortex X2 dengan kecepatan 3GHz, 3x Cortex A710 berkecepatan 2,85GHz dan 4x Cortex A510 berkecepatan 1,8GHz.
Sementara di sektor grafis, MediaTek memasang GPU ARM Mali G70 yang menjanjikan peningkatan kinerja 20% dari pendahulunya. GPU ini mempu mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate 180Hz.
Sumber : detikINET.com
