TNews, OLAHRAGA – Mason Greenwood tampil cukup oke tapi malah digantikan oleh Bruno Fernandes saat Manchester United dipermalukan Wolverhampton 0-1. Ralf Rangnick menjelaskan.
Pemain berusia 20 tahun itu bekerja keras dalam pertandingan di Old Trafford, Rabu (4/1/2022) dinihari WIB. Greenwood tercatat melakukan empat dribble sukses dari enam percobaan, memiliki akurasi operan sebesar 81 persen, dan melepaskan satu tembakan meski tak mengarah ke gawang Wolves.
Meski begitu, Greenwood hanya bermain selama sejam saja. Rangnick memutuskan menarik keluar Greenwood untuk digantikan Bruno Fernandes, keputusan yang disambut oleh sorakan dari sebagian pendukung MU.
Pada prosesnya Fernandes nyaris mencetak gol bagi Manchester United setelah sepakannya dari dalam kotak penalti mengenai mistar gawang Wolves. Gelandang top Portugal menyudahi permainan dengan dua percobaan, dan sekali membuat operan kunci.
Bagaimanapun masuknya Fernandes tidak dapat menghindarkan MU dari kekalahan. Wolves sukses mencetak gol kemenangan dari tembakan Joao Moutinho pada 10 menit terakhir waktu normal.
Rangnick menyebut pergantian Greenwood dengan Bruno Fernandes dilakukan demi tetap memiliki striker murni (Edinson Cavani) di atas lapangan. Apalagi, menurut pelatih Jerman itu, penampilan Greenwood tidak cukup menonjol.
“Pertanyaannya tadi adalah apakah saya harus menarik Mason atau Edi, itu tadi pertanyaannya. Kami memutuskan mempertahankan Edi karena lebih ofensif, lebih menyerang di antara kedua pemain. Saya menarik Mason, itulah keputusan saya,” kata manajer interim MU ini di M.E.N.
“Kami juga bisa saja melakukannya dengan cara yang berbeda, tapi sorakan itu menunjukkan seberapa sayangnya suporter kepada Mason sebagai pemain homegrown dan, seperti yang sudah saya katakan, usaha dan penampilan dia memang tidak menonjol, tapi setidaknya dia tadi menjadi salah satu dari pemain yang tampil lebih baik pada hari ini,” lugas Ralf Rangnick mengenai pergantian Greenwood dengan Bruno Fernandes.
Sumber : detik.com