TNews, SULUT – Menjelang pesta demokrasi pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kian aktif melakukan silaturahmi ke sejumlah lembaga.
Rabu (19/1/2022) giliran Bawaslu Provinsi Sulut menjadi tujuan kunjungan kerja.
Tim KPU Sulut dipimpin Ketua KPU Sulut, Ardilles Mewoh bersama Komisioner lainnya, masing-masing Yessy Momongan, Salman Saelangi, dan Meidy Tinangon mendatangi Kantor Bawaslu sekitar pukul 16.00 WITA.
“Kunjungan kami kali ini bukan dalam rangka menghadiri sidang sengketa pemilihan atau pemilu tetapi tentang bagaimana kami membangun semangat harmoni dan sinergitas sebagai sesama penyelenggara pemilu di bumi nyiur melambai yang sama-sama kita cintai ini,” terang Ardiles saat hendak memasuki kantor Bawaslu Sulut yang berlokasi di kawasan Winangun Kota Manado.
“Kesuksesan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara 2020 serta beberapa Pemilihan Bupati dan Walikota di Kabupaten/Kota Tahun 2020 menjadi gambaran dan modal awal dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 terutama terkait sinergitas antar penyelenggara yang tercipta pada saat Pemilihan yang lalu,” tambah Mewoh.
Mewoh dan rombongan diterima langsung oleh Plh. Ketua Bawaslu Kenly Poluan beserta Koordinator Divisi Hukum, Hupmas, Data Informasi Supriyadi Pangellu, yang didampingi Kabag Pengawasan dan Humas, Anggray Sari Mokoginta dan Kabag Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Proses dan Hukum, Yenne Janis.
Di kesempatan yang sama Plh. Ketua Bawaslu Kenly Poluan mengapresiasi kunjungan kerja KPU Sulut.
“Kami selalu siap bahu-membahu melaksanakan dan mengawasi tahapan pemilihan yang menjadi tupoksi dari Pengawas Pemilu, karena bagi kami suksesnya penyelenggaraan pemilu merupakan kesuksesan bersama sebagai sesama penyelenggara pemilu,” ucap Poluan.
Pada akhir kunjungannya tim KPU Sulut menyerahkan cinderamata berupa kumpulan buku-buku terbitan KPU Provinsi Sulut kepada Bawaslu yang diterima oleh Plh Ketua Bawaslu Kenly Poluan.
Buku-buku yang diserahkan kepada Bawaslu dan instansi lainnya selama ini adalah merupakan karya tulis dari KPU Provinsi Sulawesi Utara dan pihak lain yang turut mensuport penyelenggaraan pilgub 2020 yang lalu.
“Harapan kami buku ini dapat memperkaya wawasan keilmuan praksis penyelenggaraan pemilihan,” pungkas Komisioner Salman Salengi.
Sumber : beritamanado
