PKS Siap Cari Titik Temu ke PD dan Golkar soal Paslon Nasionalis-Religius

0
101
Jubir PKS, Pipin Sopian (foto google)

TNews, NASIONAL – PKS menyambut baik respons Partai Golkar dan Partai Demokrat (PD) terkait koalisi nasionalis-religius. PKS akan mencari titik temu untuk mengusung capres-cawapres dari koalisi nasionalis-religius.

“Bagi PKS, koalisi nasional-religius adalah simbol pemersatu bangsa di tengah polarisasi yang masih dirasakan saat ini. Koalisi nasionalis-religius telah dicontohkan oleh para founding fathers dalam berpolitik dan membangun bangsa,” kata jubir PKS, Pipin Sopian kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

Pipin mengatakan PKS sebelumnya memang sudah menjalin komunikasi dengan Golkar dan Demokrat. PKS kini siap membangun koalisi nasionalis-religius dengan partai manapun.

“PKS menyambut baik respons Golkar dan PD yang ingin juga membentuk koalisi nasionalis-religius. PKS sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan Golkar dan PD, dan partai-partai lain melalui silaturrahim kebangsaan,” ujar Pipin.

“PKS siap berkoalisi dengan partai manapun sepanjang memiliki visi yang sama dari unsur nasionalis-religius. Penjajakan dan rencana pertemuan untuk membangun komunikasi terus dilakukan ke semua partai politik,” tegasnya.

Untuk membangun koalisi nasionalis-religius, PKS siap mencari titik temu mengusung cawapres-capres. Ada poin yang disampaikan PKS soal mengusung capres-cawapres nasionalis religius.

“Sesuai hasil dari Musyawarah Majelis Syuro VI, PKS membuka diri dan membangun komunikasi dengan seluruh partai politik dan para tokoh bangsa untuk membangun titik temu dalam mengusung calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang memiliki karakter nasionalis, religius, berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan wilayah dan demokrasi, sumber daya alam, pangan, energi dan ekonomi, serta tidak tunduk terhadap kepentingan pihak asing,” papar Pipin.

“Mendukung agenda pemberantasan korupsi, serta sosok negarawan yang mempersatukan seluruh elemen bangsa dan tidak memecah belah bangsa,” imbuhnya.

Sebelumnya, Golkar merespons soal potensi koalisi nasionalis-religius dengan PKS. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan Golkar pasti akan membuka komunikasi dengan semua partai.

“Oleh karena itu, bagi Partai Golkar, membuka komunikasi dengan partai mana pun tentu sebagai bagian dari langkah politik untuk menyamakan persepsi dan kemungkinan penjajakan membangun agenda bersama terkait masalah kebangsaan,” kata Ace kepada wartawan, Jumat (14/1).

Ace mengapresiasi langkah PKS yang membuka peluang koalisi dengan poros nasionalis dan religius. Menurutnya, langkah itu bentuk penjajakan untuk menyamakan persepsi antarpartai.

“Langkah PKS membuka komunikasi dengan partai nasionalis religius di Pilpres 2024 harus dipahami sebagai bagian dari penjajakan untuk menyamakan persepsi dan menemukan titik temu,” ujarnya.

Sementara itu, Partai Demokrat tertarik dengan koalisi poros nasionalis religius di Pilpres 2024. Hal itu disebut sesuai dengan jati diri Partai Demokrat.

“Wacana koalisi partai berlatar belakang nasionalis dan religius pada Pilpres 2024 mendatang tentunya menarik, apalagi bagi Partai Demokrat yang memiliki jati diri sebagai partai nasionalis-religius,” kata Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Jumat (14/10).

Partai Demokrat, kata Kamhar, terbuka dengan koalisi partai berlatar belakang nasionalis-religius. Meski begitu, saat ini Demokrat belum memikirkan koalisi untuk Pilpres 2024.

“Partai Demokrat adalah partai terbuka yang senantiasa menjaga komunikasi politik dan hubungan baik dengan partai politik lainnya. Sesuai dengan jati diri partai nasionalis-religius, secara prinsip tak ada hambatan atau faktor pembatas bagi Partai Demokrat untuk membangun kerja sama dengan partai yang berlatar belakang nasionalis maupun religius,” ujarnya.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.