TNews, LIFESTYLE – Bollywood menjadi salah satu pasar film terbesar di dunia. Produktivitas mereka dalam menghasilkan film bahkan mengalahkan Hollywood dan berhasil menjadi raja di tanahnya sendiri.
Namun pada 2021, India dan sekitarnya turut terkena dampak pandemi COVID-19. Mereka bahkan jadi salah satu negara dengan korban jiwa terbesar di dunia. Hal itu pun berimbas pada industri perfilman di sana.
Seluruh bioskop pun hanya dibuka dengan okupansi sebesar 50 persen saja. Hal ini tentunya membuat para rumah studio berpikir matang-matang sebelum mengeluarkan film-film andalan mereka.
Meski begitu ada satu film yang mencetak pendapatan jauh melebihi yang lainnya yakni Master. Film yang dibintangi Vijay itu berhasil meraup keuntungan hingga Rs 250 crore atau senilai Rp 480 miliar dan dinobatkan sebagai film paling laris di India pada 2021.
Master awalnya direncanakan untuk rilis pada 2020, namun mereka terpaksa menundanya akibat pandemi. Mereka juga sempat ditawari untuk dirilis di OTT namun sang produser, XB Film Creators, memilih untuk menunggu hingga bioskop kembali buka.
Dan Master pun akhirnya tayang pada 13 Januari 2021 dengan judul versi Indianya yakni Vijay The Master. Setelah ditayangkan di bioskop mereka baru mau untuk menerima pinangan OTT yakni Amazon Prime Video dan disiarkan pada 29 januari.
Film aksi tersebut bercerita tentang seorang profesor yang menjadi pecandu alkohol bernama J.D (Vijay) yang menjadi volunteer selama tiga bulan untuk mengajar di sebuah penjara. Di sana ia pun bertemu dengan sosok antagonis yakni Bhavani (Vijay Sethupathi) yang menjadi pemimpin geng dan kerap menggunakan anak buahnya sebagai kambing hitam atas tindakannya itu.
Setelah berhenti minum-minum, J.D. perlahan-lahan mendapatkan kendali atas institusi tersebut dan mulai mereformasi para narapidana. Tindakannya ditentang oleh Das, anak buah Bhavani dan narapidana yang lebih tua (ternyata sudah dewasa) serta bertanggung jawab untuk mengendalikan anak-anak yang lebih muda.
J.D. menemukan bahwa Bhavani secara teratur membuat para narapidana disalahkan atas kejahatannya. J.D. kemudian merekam video narapidana yang lebih muda termasuk Undiyal, berbicara tentang kejahatan Das di fasilitas tersebut.
Ia pun menggerebek tempat masing-masing dan memotong pasokan obat ke fasilitas penahanan, yang membuat Bhavani frustasi. Dia juga menyelinap ke tempat persembunyian Bhavani dan mengancam dia dan anak buahnya dengan konsekuensi yang mengerikan, sementara tanpa sadar menahan Bhavani sendiri di bawah todongan dengan pena bolpoin.
Sumber : detikHOT.com