TNews, SELEB – Roy Kiyoshi mengaku jangan terlalu berlebihan dalam memperlakukan boneka kesayangan. Menurutnya, sebaiknya memiliki boneka hanya dikoleksi saja tanpa harus ada embel-embel apapun.
“Iya jadi rame jadi makin onar gitu. Jadi menurut aku kayaknya nggak bagus juga kalau terlalu diorangin gitu, makanya aku nggak mau, buat koleksi aja. Aku punya banyak boneka tapi nggak begitu-begitu amat,” kata Roy Kiyoshi di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Meski kini boneka tengah menjadi kontroversi, Roy mengaku tak masalah. Terlebih lagi ada yang sampai membayar suster sendiri untuk merawat boneka tersebut.
Namun bagi Roy, bukan orang yang seperti itu dalam memperlakukan boneka kesayangannya. Dia juga mengaku tak sampai memberi makan boneka kesayangannya yang berjumlah 200-an.
“Ya biarin aja-lah kontroversi mereka piara boneka, mau susternya boneka yang katanya gajinya Rp 10 juta, ya biarin aja. Mereka kan punya persepsi masing masing sendiri. Yang penting aku nggak. Yang penting aku jalanin aja berbuat kebaikan, punya boneka itu sebagai koleksi aja,” ungkapnya.
“Nggak, nggak justru aku nggak dikasih makan, aku nggak tuh nggak terlalu gitu soalnya banyak banget ya, bingung ngasih makan minumnya soalnya banyak banget,” lanjutnya.
Sementara itu, Roy akui dia membeli boneka dari mancanegara.
“Koleksi jadi aku beli di Jepang, di Paris, Belanda di toko loak, aku cuma bawa pulang lucu-lucuan, ya sudah taro di display boneka. Tapi kalau sewa suster nggak,” ungkapnya.
Meski memperlakukan bonekanya masih normal, Roy akui ada kejadian mistis.
“Konon kabarnya kata asisten tumah tangga aku katanya boneka- boneka aku suka menampakkan diri, aku pun tidak mengamini itu, makanya kenapa asisten rumah tangga aku nggak ada yang awet sebulan dua bulan pada keluar, sekarang nggak pake ART,” imbuhnya.
“Penampaknya kayak bayangan gitu. Tapi menurut aku nggak juga sih sebenernya,” pungkasnya.
Sumber : detik.com