Sempat Ditawari Jadi Pelakor, Ini Kata Anindita Hidayat

0
991

TNews, SELEBRITA – Saat ini ada banyak sekali selebgram atau influencer yang tiba-tiba saja mencoba peruntungan di dunia film. Berbekal followers banyak atau tengah jadi tokoh yang disorot masyarakat, tentunya menjadi aji mumpung yang bisa jadi tempat untuk menemukan bakat lainnya.

Hal itu pula yang sempat dialami oleh Anindita Hidayat. Dirinya sempat ditawari untuk tampil dalam sebuah film dan berperan sebagai pelakor. Namun sayangnya tawaran itu tak diambil olehnya.

“Ada sih film beberapa yang aku inget itu yang noktah apa gtu, film bagus lah. Aku ditawarin jadi selingkuhan cuma aku waktu itu nggak pas waktunya untuk casting jadi nggak dijalanin,” ungkapnya saat ditemui detikcom di kawasan BSD beberapa waktu lalu.

Film Noktah Merah Perkawinan diproduksi oleh Rapi Film dan dibintangi oleh Oka Antara, Marsha Timothy hingga Ayu Azhari.

Ia pun mengaku tak menyesali pilihannya itu, meskipun peran pelakor tengah menjadi salah satu yang paling diminati oleh para penonton Tanah Air seperti yang terjadi pada Anya Geraldine. Anindita pun merasa jika setiap pilihan itu pasti ada alasannya dan ia pun bersyukur karena hal itu malah membuat dirinya menemukan sesuatu yang lebih baik lagi.

Selain itu wanita yang akrab disapa Anin itu mengaku tak suka tampil di depan kamera dan merasa tak memiliki kemampuan untuk berakting dengan baik.

“Mungkin memang sebenarnya aku tidak terlalu suka di depan kamera langsung. Aku lebih suka berkarya lewat suara karena basicnya penyiar radio jadi aku suka nggak ada visualnya. Aku juga belum ada basic akting dan menurutku industri film belum menjadi industriku,” terangnya.

Anindita Hidayat memang sempat menjadi penyiar di radio Ardan FM setelah memenangkan ajang pencarian bakat penyiar di Bandung pada 2009. Namun ia sempat berhenti dan lanjut siaran pada 2013 usai keluar dari Universitas Parahyangan.

Penyiar pun bukanlah satu-satunya profesi yang ditekuni olehnya kala itu. Ia mencoba beragam hal sebelum akhirnya bertolak ke Inggris untuk melanjutkan kuliah S1 dan memilih program studi Marketing.

“Dari dulu itu aku ada bakat public speaking karena aku cerewet terus suka ngasih jokes dan pede ngomong di depan temen-temen. Dan dari 2009 aku ikut pencarian bakat di Bandung, radio Ardan. Dan aku keterima dan siaran di sana. Terus aku siaran lagi 2013 setelah aku keluar dari Unpar sampai 2016. Di masa itu aku mencoba banyak hal, mulai dari DJ sampai MUA. Setelahnya pas 2016 aku mencoba keluar untuk kuliah di London,” pungkasnya.

Sumber : detikHOT.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.