Terungkap dalam Musrenbang RKPD 2022
TNews, Minut – Warga di kecamatan Wori dengan 13 Desa di daratan serta 7 desa Kepulauan, saat ini tidak sepenuhnya tersentuh layanan telekomunikasi digital baik Internet maupun layanan telepon selular.
Kondisi rawan signal selular dan data Internet ini lebih dirasakan masyarakat di 7 desa kepulauan diungkapkan warga ketika menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahun anggaran 2023 Selasa, (08/02/2022) di aula Kantor Kecamatan Wori.
“Coba kita semua bayangkan, untuk mendapatkan jaringan selular, kami terpaksa harus naik pohon atau masuk hutan untuk mendapatkan signal selular dan bisa berhubungan dengan daerah lain,” ungkap Wakil Ketua BPD Desa Tangkasi Heski Balaati dalam sesi penyampaian pendapat.
Sulitnya jaringan selular warga merupakan usulan yang diⁿkoordinasikan dengan Dinas Kominfo dan Persandian Minut yang dipimpin oleh Plt Kepala Dinas Dra Hanny Tambani MSi.
Sementara itu, kegiatan Musrenbang di Kecamatan Wori ini, dibuka langsung Camat Endru Palandung SE MSi didampingi Danramil 1309-05 Wori Peltu Dedy Sofian dan Kapolsek Wori, Ipda Nicky Winerungan SIP
Camat Endru dalam kesempatan pemaparan menyebutkan, usulan-usulan dalam musrenbang ini harus disesuaikan dengan rencana pembangunan yang ada di kabupaten.
“Kami sengaja mengundang OPD (organisasi perangkat daerah) yang sudah hadir, terkait dengan usulan-usulan yang ada di musrenbang ini agar tidak terjadi kegiatan ganda, artinya yang sudah ada di kabupaten atau OPD terkait tidak usah diusulkan lagi,” tegas Palandung.
Sementara itu Kabid Litbang Bepelitbang Tommy Dolongseda, menyebutkan dokumen musrenbang kali ini akan diinput ke dalam aplikasi sehingga tidak akan hilang untuk ditindaklanjuti.
Dirinya juga memaparkan sejumlah kegiatan yang akan dikerjakan di kecamatan Wori tahun anggaran 2022.
Kegiatan tersebut antara lain pembangunan jalan lingkar pavingstone di desa Langsa, Wori dan Ponto masing-masing dengan anggaran Rp. 175 juta.
Desa Darunu anggarannya Rp. 200 juta dan Tiwoho Rp. 150 juta untuk pekerjaan yang sama.
Desa Wori juga direncanakan akan dibangun sarana prasarana air bersih senilai 100 juta.
“Untuk kesehatan lingkungan, akan dibangun Ipal Air Limbah di Desa Talawaan Atas dengan pagu rp 500 juta. Sedangkan di kepulauan masih berlanjut pembangunan jalan lingkar di Pulau Mantehage serta bedah rumah bagi warga miskin,” terang Dolongseda yang berharap kegiatan-kegiatan tersebut tidak diusulkan lagi dalam musrenbang kali ini.
Sementara itu Danramil 1309-05 Wori Peltu Dedy Sofian menghimbau untuk situasi kamtibmas yang dapat dijaga secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat.
“Dandim 1309 Manado menitip agar bisa dibangun jembatan gantung di Desa Minaesa agar warga yang hendak sembayang di rumah ibadah tidak terlalu jauh memutar. TNI akan membantu dalam melaksanakan TMD ketika anggaran kegiatan ini disetujui,” ujar Sofian.
Selanjutnya Kapolsek Wori, Ipda Nicky Winerungan SIP mengatakan terkait pengelolahan Dana Desa, ada surat keputusan bersama Mendagri, Kementrian Desa dan Kapolri.
“Dana desa jangan disalahgunakan, kelola dengan baik sesuai aturan karena Polsek Wori lewat Babinsa akan ikut mengawasi dengan dasar surat keputusan bersama ini, ” kata Winerungan seraya menyebutkan pentingnya juga pembangunan pos penjagaan terpadu di Pulau Mantehage dan pulau Nain.
Dalam musrenbang ini, masing-masing perwakilan lembaga terkait yang terdiri dari Dinas Perhubungan Minut yang diwakili Kabid Pelayaran dan Pelabuhan Rudy Rarung, Dinas Pariwisata Minut Kabid Destinasi Helda, Disdukcapil diwakili Kabid Pendaftaran Anita Enoch SH MH, Pendamping Desa dan Koordinator Kecamatan Program Keluarga Harapan(PKH) memberikan materi dalam Musrenbang ini. (PCV)
