TNews, KULINER – Tak hanya destinasi wisatanya yang menarik, Sulawesi juga punya deretan kuliner lezat dan nikmat. Mulai dari Burasa hingga Bubur Sagela.
Selain Coto Makassar dan Sop Konro yang tentunya sudah tidak asing lagi, Sulawesi juga memiliki kuliner yang layak untuk dicicipi saat Anda berkunjung ke daerah tersebut. Berikut deretan kuliner khas Sulawesi seperti dilansir dari berbagai sumber:
- Burasa
Burasa merupakan kuliner khas Makassar, terbuat dari beras da santan dan dibungkus daun pisang. Makanan ini mirip lontong, namun ukurannya relatif lebih kecil.
Kudapan satu ini punya nama lainnya, yaitu buras dan lapat. Makanan asli masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan tersebut memiliki bentuk pipih namun sering disantap bersama dengan coto Makassar maupun opor ayam, khususnya saat lebaran atau hari raya Idul Fitri.
Cara untuk membuatnya juga cukup mudah, pertama-tama dengan merebus beras yang telah dicampur dengan santan sampai lembek. Lalu bungkus dengan daun pisang, ikat menggunakan tali rafia, lalu direbus hingga matang. Nantinya akan dibungkus memakai daun pisang yang ditali menggunakan tali rafia yang nantinya bisa langsung direbus sampai matang.
Makanan ini mampu bertahan selama dua hari, sehingga sangat tepat dibawa sebagai bekal makanan saat perjalanan.
- Pallubasa
Pallubasa merupakan makanan dengan tampilan dan bahan yang mirip seperti coto makassar. Bagitu juga dengan bahan utama pembuatannya, yaitu jeroan sapi atau kerbau beserta dagingnya yang juga sama.
Tampilan pallubasa bewarna kuah kecokelatan lebih pekat. Kemudian ada kuning telur mentah di atasnya, ini yang menjadi ciri khas dan menarik untuk kuliner satu ini. Perbedaan antara coto dengan pallubasa yang paling umum adalah adanya telur ceplok mentah di atas pallubasa, jika coto tidak ada telurnya.
Kemudian perbedaan lainnya terletak pada cara memakannya. Pallubasa menggunakan nasi, maka coto lebih sering ditemani burasa atau ketupat.
- Gogoso
Selanjutnya ada gogoso, menjadi salah satu kuliner khas Sulawesi. Bentuknya hampir serupa dengan burasa. Namun yang membedakannya adalah makanan ini terbuat dari beras ketan, sehingga teksturnya kebih pada, agal lengket dan harum.
Kemudian cara memasaknya pun berbeda. Jika buras dengan cara direbus, sementara gogoso dipanggang. Oh ya, biasanya gogoso diberi isian ablon daging ayam atau sapi. Cocok untuk sarapan, karena rasanya yang enak dan dapat mengganjal perut yang kosong.
- Kaledo
Nama kaledo sebenarnya adalah akronim dari kata ‘kaki lembu donggala’, ini karena bahan utamanya adalah dari kaki lembu atau sapi.
Makanan ini akan disajikan dengan sup kuah yang terkenal dengan rasa asam pedas, serta dari daging kaki sapi yang dimasak hingga empuk.
Biasanya disajikan dengan nasi putih hangat. Bumbu-bumbu utama dalam pembuatan olahan kaki sapi ini antara lain asam jawa, garam, dan cabai rawit, sehingga rasa asam dan pedasnya cukup kuat.
- Bubur Sagela
Ada banyak jenis street food khas di Sulawesi, salah satunya bubur sagela yang umumnya ditemukan di wilayah Gorontalo. Terbuat dari ikan roa yang dikeringkan lebih dulu.
Rasanya sangat otentik, di mana lembutnya bubur dipadukan dengan gurihnya ikan yang telah dikeringkan, menjadikan sensasi tersendiri bagi yang menyantapnya.
Roa adalah sejenis ikan terbang yang dapat dengan mudah ditemui di sekitar perairan Sulawesi. Nah, setelah ikan roa kering, selanjutnya dagingnya harus diambil dan dipisahklan dengan tulangnya untuk dijadikan bahan campuran bubur. Kemudian daging ikan tersebut nantinya akan ditumbuk halus bersamaan dengan bahan lain seperti tomat, cabai, dan bawang.
Sumber : Sindonews.com