Di Musrenbang RKPD Likbar Ungkap Permasalahan Kepulauan

0
106

TNews, Minut – Berbagai permasalahan yang butuh penyelesaian beberapa desa di kepulauan, terungkap dalam pelaksanaa Musrenbang Kecamatan Likupang Barat, Rabu (09/02/2022) di balai pertemuan Desa Serei.
Di Desa Gangga I, seperti diungkapkan Hukum Tua Moses Corneles, terdapat satu SD yang membutuhkan renovasi total, hal ini kata Moses ditandai dengan dua ruangan belajarnya sudah bocor dan tidak bisa berfungsi lagi digunakan lagi, dan juga satu sekolah lainnya sudah tidak memiliki pagar yang roboh.
Desa Wawunian terdapat permasalahan tidak adanya sarana persekolahan SD, sehingga diusulkan pembangunan SD Kecil.
“Ada sekira 40 siswa yang kesekolah, harus berjalan kaki sejauh enam kilometer pergi pulang dengan menyusuri tepian pantai ketika laut surut dan ketika air pasang maka harus melalui hutan untuk sekolah yang ada di Desa Aerbanua dan ini sudah bertahun diusulkan namun belum ada perhatian,” tegas Hukum Tua Desa Wawunian Butje Pudihang.


Menanggapi usulan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Minut Petra Enoch yang hadir dalam Musrenbang mengatakan, bahwa semua usulan dengan dimaksud sebagai permasalahan pendidikan harus dimasukan ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk sekolah yang bersangkutan, sehingga Kementrian Pendidikan dapat dengan segera memonitor secara Online, dan akhirnya menentukan langkah bantuan yang akan diambil. “Jadi titik lokasinya harus jelas di mana keberadaan sekolah tersebut,” kata Enoch.
Selain permasalahan Sarana dan Prasarana pendidikan, pembangunan infrasrtuktur baik jalan maupun sarana penunjang aktivitas nelayan juga mengemuka.
Musrenbang ini dibuka oleh Camat Likupang Barat Michael Parengkuan SSTP yang dalam sambutannya mengharapkan agar pelaksanaan Musrenbang ini dapat disinkronkan dengan program unggulan kabupaten, sehingga usulan warga menjadi skala prioritas untuk pembangunan di tahun 2023 nanti.
“Sejak tahun 2020 covid mulai mengganas sehingga pembangunan tidak bisa diaksanakan oleh pemerintah dengan maksimal, namun kita semua berharap di tahun 2023 nanti usulan-usulan yang akan dituangkan dalam bentuk hard copy dan dimasukan dalam aplikasi SIPD (Sistim Informasi Pemerintahan Daerah) dapat nanti dilaksanakan setelah sebelumnya diferivikasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Bapelitbang Minut secara berjenjang,” kata Parengkuan.
Sebanyak tujuh desa di kepulauan dan 13 desa di daratan mengutus tiga peserta dalam musrenbang ini. Mereka mengusulkan berbagai kegiatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan pertanian.
Hadir dalam Musrenbang masing-masing, Anggota Dewan Minut Sarhan Antili, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Frederik Tulengkey, Wakapolsek Likupang Ipda P Tambunan, Perwakilan Danramil Likupang Jemmy Nangkoda, Dinas Kelautan Perikanan Pniel Sembiring, Ketua Asidewi Martha Rondonuwu, Ketua Balawista Reinhard Samadi, Kabid Litbang Bapelitbang Minut Tommy Dolongseda, TNI AL Felix Tambengi, Kesyahbandaran Munte Meydi Ruruk, Kepala BPP Agustinus Mello, Kepala Bidang Bina Usaha dan Perlindungan Konsumen Kemetrologian Indria T. (PCV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.