TNews, MANADO – Fenomena kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini memetik perhatian legislator DPRD Provinsi Sulut.
Pasalnya, menurut Komisi II DPRD Sulut, kelangkaan minyak goreng terjadi karena factor dugaan penimbunan oleh oknum-oknum tertentu.
Olehnya melalui ketua Komisi II Priscilla Cindy Wurangian, mengecam tindakan oknum-oknum yang mencoba melakukan penimbunan minyak goreng.
Cindy menegaskan, upaya penimbunan untuk mempermainkan harga minyak goreng di pasar patut diberikan tindakan tegas. “Saya setuju hukuman berat terhadap penimbun,” tegas Cindy.
Ia mendorong pemerintah memberikan panduan jelas kepada pelaku usaha minyak goreng agar tidak terjadi penimbunan.
“Semua yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, contoh minyak goreng tidak boleh dipermainkan harganya,” ujarnya. (Shera/TNews)