TNews, KULINER – Membuka sebuah bisnis memang tak melulu diawali kisah yang sama. Namun tentunya dalam membuka bisnis terlebih di bidang kuliner setiap pengusaha sama-sama bermodalkan keberanian dan optimis.
Seperti kisah yang mengawali bisnis kuliner Resep Ende’s milik Wita dan Irul. Berawal dari orang tuanya yang pensiun di tahun 2015 dan punya sebuah peternakan unggas seperti ayam dan bebek entok, akhirnya terinspirasi untuk menjadikannya bisnis kuliner dengan olahan ayam dan bebek entok tersebut.
“Berawal tahun 2015 orang tua pensiun dan punya peternakan, penjualan Ayam, bebek entok karkas dihargai di bawah pasar (terlalu murah) dan banyak permintaan dalam bentuk siap makan,” ujar Wita kepada detikcom.
Bisnis Resep Ende’s ini menjual bermacam menu seperti ayam dan bebek entok bumbu kuning, cabai hijau dan lainnya. Menariknya, dari penjualan menu-menu makanan tersebut bisa menjual kurang lebih 50 ekor ayam dan 50 ekor bebek setiap bulannya. Dari sana omzet yang didapat bisa mencapai jutaan rupiah.
Sebelum pandemi omzet yang didapatkan hingga Rp 15 juta, namun selama pandemi omzet menurun dan hanya mencapai Rp 5 juta per bulannya.
“Penjualan menurun dan tidak bisa ikut bazar-bazar untuk menaikkan penjualan,” tuturnya.
Akhirnya untuk mengatasi penurunan omzet yang signifikan, kini strategi penjualan secara penuh melalui online. Selain itu di tengah tantangan pandemi ini, Resep Ende’s juga menjadi peserta program ‘Kembangkan Bisnis Kulinermu’ yang diadakan oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service.
“Melihat judulnya sangat tertarik sesuai dengan misi kami yaitu Ingin meningkatkan bisnis keluarga ini dan menambah ilmu,” jelasnya.
Lewat program tersebut diharapkan ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan ke dalam bisnis Resep Ende’s miliknya. Selain itu tentunya bisa membantu meningkatkan bisnis kulinernya kepada konsumen luas.
Sumber : detik.com
