TNews, SELEB – Pihak kepolisian akhirnya merilis kasus Quoatex Doni Salmanan. Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian pun mengungkap modus penipuan yang dilakukan oleh Doni.
Selama ini, Doni Salmanan rupanya tidak pernah ikut melakukan trading di platform binary option Quotex. Pada video yang diunggah di YouTube, ia seolah-olah meraup miliaran rupiah dari trading.
“Seolah-olah tersangka DS mendapatkan uang miliaran rupiah di Quotex dan melakukan dengan maksud dan tujuan untuk meyakinkan masyarakat yang menonton YouTube dalam hal ini para member untuk bergabung dan bermain trading di Quotex,” ucap Dirtipidsiber Brigjen Asep Edi dalam konferensi pers di Mabes Polri.
Tak butuh waktu lama untuk Doni Salmanan bisa menjadi kaya. Hanya dalam jangka satu tahun ia bisa merasakan kemewahan hasil dari tindak pidana penipuan itu.
“Satu tahun ya (mendapatkan kekayaan ini),” tutur Brigjen Asep Edi.
Dalam kesempatan yang sama, Doni SAlmanan pun mengungkap permintaan maafnya. Ia juga memohon doa kepada masyarakat agar mendapatkan hukuman ringan.
“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu. Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option maupun atau forex, crypto dan sebagainya. Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya,” ujar Doni Salmanan.
“Kemudian yang kedua saya juga ingin memohon doanya kepada teman-teman semuanya, seluruh masyarakat Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan,” lanjutnya.
Selama penuturan tersebut, Doni Salmanan terlihat santai. Tidak ada raut wajah penyesalan pada dirinya.
Doni Salmanan lancar mengucapkan permintaan maaf. Seperti layaknya sedang berbicara di depan umum mengenali platform Quotex nya tersebut.
Diketahui, pihak kepolisian sudah menyita sejumlah aset milik Doni Salmanan. Selain rumah, sejumlah unit kendaraan hingga barang-barang elektronik ikut disita.
Sumber : detik.com
